Global Sukses Solusi Telah Gunakan Dana IPO Sebesar 57,5%

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
21 July 2022 10:00
RUNS
Foto: dok RUNS

Jakarta, CNBC Indonesia -PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS) melaporkan dana hasil Initial Public Offering (IPO) telah terpakai Rp25,03 miliar atau mencapai 57,57% hingga semester 1 tahun 2022. Hal tersebut disampaikan RUNS dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Sebagai informasi, saat IPO RUNS telah melepas sebanyak 196,8 juta saham atau setara 20,01% dari modal disetor dengan harga penawaran RP254 per saham. Dengan demikian, melalui aksi korporasi tersebut, perseroan meraih dana segar hingga Rp49,98 miliar.

Mengutip keterangan yang dipublikasi perusahaan, Kamis (21/7/2022), rincian penggunaan dana hasil IPO tersebut, setelah dikurangi biaya-biaya IPO, digunakan untuk research and development sebesar Rp1,33 miliar, untuk capital expenditure (Capex) sebesar Rp1,04 miliar dan untuk market acquisition & working capital sebesar Rp22,67 miliar.

Terkait penggunaan dana IPO, manajemen RUN System mengaku tidak akan gegabah dan sangat hati-hati guna memaksimalkan kepercayaan yang diberikan investor dalam mendorong laju pertumbuhan perusahaan. Sisa dana akan fokus digunakan untuk ekspansi usaha baik vertikal maupun horizontal.

Penggunaan dana IPO sesuai dengan rencana, yakni untuk pengembangan bisnis, khususnya terkait riset dan pengembangan produk digital baru, yaitu R1, RUN Market dan iKas.

Dalam RUPST, selain laporan penggunaan dana hasil IPO, para pemegang saham juga menyetujui tiga mata acara lainnya. Pertama, pengesahan laporan tahunan perseroan termasuk di dalamnya laporan keuangan dan laporan pengawasan dewan komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.

Kedua, persetujuan untuk memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh direksi dan dewan komisaris perseroan atas Tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2021, sejauh Tindakan-tindakan pengurusan dan pengawasan tersebut tercermin dalam laporan tahunan perseroan dan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.

Ketiga, persetujuan penunjukan kantor akuntan publik untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tidak Gegabah, Ini Alasan RUNS Belum Habiskan Dana IPO

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular