Holding Danareksa Perbaiki Kawasan Industri Hingga Air Minum

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
20 July 2022 16:50
Peluncuran holding BUMN Danareksa (Dok: BUMN)
Foto: Peluncuran holding BUMN Danareksa (Dok: BUMN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir telah meresmikan holding Danareksa yang merupakan holding lintas sektor. Harapannya, holding Danareksa dapat memperbesar kontribusi perusahan pelat merah kepada negara, bersinergi dengan pemerintah daerah, dan meningkatkan pelayanan masyarakat.

Menurutnya, kerjasama pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat menghasilkan pembukaan lapangan kerja, pendapatan, dan perbaikan ekosistem di daerah. Erick menyebut, proyek yang dikerjakan holding Danareksa diantaranya di proyek bendungan dan kawasan industri.

"Saya nggak menjelaskan seluruh Danareksa karena kompleks. 2 aja yang ada hubungan pemerintah daerah dan pemerintah pusat, kawasan industri dan air bersih," ujarnya di gedung BUMN Rabu (20/7/2022).

Erick menjelaskan, holding tersebut dapat memperbaiki sektor kawasan industri yang akan memperbaiki jarak kawasan industri dan akses logistik. "Jarak industri ke pelabuhan ke airport kan bisa direncanakan dengan baik. Ada kawasan indutri yang tak visible di tengah kota bisa dijadikan ekonomi baru, saling menguntungkan," ucapnya.

Sementara di proyek bendungan, saat ini banyak masyarakat yang membutuhkan air bersih. BUMN harus menyediakan kebutuhan air minum. "Masa di rumah besar beli botol an harga berapa. Di perkotaan beli air sama yang kita minum dipakai mandi. Di beberapa titik nggak punya tempat mandi dan buang air. Di Jakarta banyak," jelasnya.

Erick melanjutkan, untuk menjalankan proyek tersebut membutuhkan kerjasama antara Pemda setempat. "Di negara lain, air keran bisa diminum Indonesia yang ekonominya kerakyatan bayar semua," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Holding Danareksa Arisudono Soerono mengatakan, untuk memperbaiki kawasan industri, selama ini mindset proyek tersebut adalah membangun infrastruktur tersebut baru mencari tenant, namun saat ini harus mengacu pada standar yang dibutuhkan oleh para tenant.

"Kawasan industri selama ini mindset memantik kawasan bikin jalan baru cari tenant. Sekarang kita ubah, butuh standarisasi," pungkasnya.

Sebagai informadi holding tersebut, PT Danareksa ditunjuk menjadi induk dengan sepuluh BUMN lain sebagai anggota holding, seperti PT Nindya Karya, PT Kliring Berjangka Indonesia, PT Kawasan Industri Medan, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, PT Kawasan Industri Makassar, PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Balai Pustaka, PT Perusahaan Pengelola Aset, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung, dan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut.


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Agenda Erick: Rampingkan Telkom, Danareksa Holding Investasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular