Habco Tetapkan Harga IPO Mepet Batas Bawah, Raup Rp 179 M

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
19 July 2022 14:10
Habco Trans Maritama
Foto: Dok Perusahaan

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan jasa angkutan laut, PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) akan melepas sahamnya ke lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui proses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Perusahaan bakal melepas sebanyak-banyaknya 1,1 miliar saham baru atau setara 16,65% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Mengutip prospektus perseroan, harga pelaksanaan yang ditetapkan sebesar Rp 160 per saham. Sehingga, perseroan akan mendapatkan dana segar sebesar Rp 179 miliar dari proses IPO ini.

Asal tahu saja, Habco sebelumnya menawarkan harga antara Rp 150 per saham hingga Rp 250 per saham. Dus, harga pelaksanaan IPO perusahaan mendekati batas bawah harga penawaran.

Selain itu, perseroan juga memutuskan untuk mengadakan program Employee Stock Allocation (ESA) sebanyak 0,25% dari saham yang ditawarkan dalam penawaran umum atau sebesar 2,8 juta saham. Hal itu berdasarkan keputusan direksi pada 31 Maret 2022.

Bersamaan dengan penawaran umum, perseroan juga akan menerbitkan saham baru sebanyak 281 juta saham biasa atas nama, dalam rangka pelaksanaan konversi atas pelaksanaan konversi perjanjian utang melalui opsi konversi senilai Rp 45 miliar dengan PT Samudera Sejahtera Investama yang akan dilaksanakan bersamaan dengan dilakukannya penawaran umum. Harga pelaksanaan konversi sesuai harga penawaran dan akan didistribusikan setelah tanggal penjatahan. Perseroan dan PT SSI telah menandatangani perjanjian hutang piutang tanggal 15 November 2021.

Maka, total presentase saham setelah ditambah hasil pelaksanaan konversi adalah sebesar 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum, program ESA dan pelaksanaan konversi saham IPO. Perseroan menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.

Adapun jadwal proses IPO Habco adalah sebagai berikut.

Tanggal efektif pada 18 Juli 2022

Masa penawaran umum perdana saham pada 20-22 Juli 2022

Tanggal penjantahan pada 22 Juli 2022

Tanggal Distribusi pada 24 Juli 2022

Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia 26 Juli 2022


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dari Bimbel Hingga Arak, Ini Antrean IPO di Awal 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular