Investor Optimistis, Bitcoin Bergairah, Ethereum Lompat 12%

chd, CNBC Indonesia
19 July 2022 09:45
Ilustrasi Cryptocurrency (Photo by Art Rachen on Unsplash)
Foto: Ilustrasi Cryptocurrency (Photo by Art Rachen on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas kripto utama cenderung bergairah pada perdagangan Selasa (19/7/2022), menandakan investor cenderung optimis setelah adanya rencana peningkatan blockchain Ethereum dan potensi melunaknya bank sentral Amerika Serikat (AS).

Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 09:00 WIB, Bitcoin melonjak 5,29% ke harga US$ 22.081,97/koin atau setara dengan Rp 331.008.730/koin (asumsi kurs Rp 14.990/US$). Sedangkan Ethereum meroket 12,7% ke US$ 1.530,58/koin atau Rp 22.943.394/koin.

Sedangkan beberapa koin digital (token) alternatif (alternate coin/altcoin) seperti Solana terbang 9,64% ke US$ 43,22/koin (Rp 647.868/koin), Cardano melejit 6,07% ke US$ 0,4824/koin (Rp 7.231/koin), dan Dogecoin melompat 4,12% ke US$ 0,06657/koin (Rp 998/koin).

Berikut pergerakan 10 kripto utama pada hari ini.

Kripto

Bitcoin kembali mencoba untuk menembus ke atas kisaran harga US$ 22.000 pada hari ini, setelah beberapa hari bergerak di rentang harga US$ 20.000-US$ 21.000.

Bitcoin kini bertengger di atas kisaran US$ 18.000 hingga US$ 22.000 yang telah dipegangnya sejak pertengahan Juni atau ketika platform perdagangan kripto Celsius Network mengumumkan akan menghentikan penarikan dana dan Coinbase dan sejumlah perusahaan aset digital tengah memangkas karyawannya.

Sedangkan Ethereum diperdagangkan di kisaran harga US$ 1.500 pada hari ini. Ethereum melesat lebih dari 12% pada hari ini.

Positifnya Bitcoin dan kripto lainnya terjadi di tengah optimisme pasar tentang ekonomi global, pengetatan moneter bank sentral, dan upgrade Ethereum The Merge pada akhir musim panas ini.

Di Ethereum, rencana perubahan terbesar dalam sejarah protokol Ethereum atau yang disebut dengan The Merge masih disambut baik oleh pelaku pasar kripto.

The Merge merupakan transisi dari protokol konsensus proof-of-work (PoW) ke protokol konsensus proof-of-stake (PoS) yang akan digunakan oleh blockchain Ethereum.

Dengan perubahan tersebut, konsumsi energi dari Ethereum akan mengalami penurunan yang signifikan. Bahkan, konsumsi energi Etherum dikatakan akan berkurang hingga 99,95%. Upgrade dari PoW ke PoS juga bertujuan untuk meningkatkan kecepatan, efisiensi, dan skalabilitas jaringan Ethereum.

Intinya, The Merge membuat Ethereum akan lebih ramah lingkungan serta memproses lebih banyak transaksi.

Namun, pengamat pasar tetap waspada terhadap pergerakan pasar keuangan hari ini, mengingat latar belakang kenaikan inflasi selama berbulan-bulan, ketidakpastian bank sentral dan prospek resesi masih membayangi pasar keuangan global dalam jangka pendek.

"Memang kami juga bullish dalam waktu dekat seperti satu atau dua minggu, tetapi setelah itu, kami harus berhati-hati karena pasar masih memiliki semua hambatan ekonomi makro ini," kata Hassan Bassiri, VP, manajemen portofolio di perusahaan manajemen aset Arca, mengatakan kepada CoinDesk.

Pasar cenderung optimis setelah mereka memprediksi bahwa bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) cenderung melunak pada pertemuan bulan ini dibanding perkiraan sebelumnya.

Wall Street Journal (WSJ) melaporkan The Fed berada di jalur untuk menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bp) pada pertemuannya di akhir bulan ini, daripada kenaikan 100 bp seperti yang diperkirakan beberapa analis.

Kepala ekonom Goldman Sachs, Jan Hatzius juga mengatakan dalam catatan semalam bahwa dia memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga tiga perempat poin.

Namun, kekhawatiran resesi masih membayangi dalam beberapa pekan terakhir karena Wall Street mempertimbangkan inflasi yang tinggi selama beberapa dekade, suku bunga yang meningkat tajam dan sinyal kurva imbal hasil terbalik.

"Pasar kemungkinan akan tetap bergejolak dalam beberapa bulan mendatang dan perdagangan berdasarkan harapan dan ketakutan tentang pertumbuhan ekonomi dan inflasi," Mark Haefele, kepala investasi di UBS Global Wealth Management.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Libur Tahun Baru Imlek 2023, Apa Kabar Harga Bitcoin Cs?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular