
Bullish Atau Bearish, IHSG Masih Bingung Tentukan Arah

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,11% ke 6.659,25 pada perdagangan kemarin, Senin (18/7/2022). IHSG sempat menyentuh level psikologis 6.700. Tak lama berselang, penguatan IHSG terpangkas dan bahkan sempat melemah ke posisi terendah di 6.611,93.
Hanya saja di menit-menit terakhir jelang perdagangan ditutup, IHSG diangkat dan berakhir ditutup di zona hijau. Katalis positif datang dari bursa regional yang indeks sahamnya mengalami apresiasi. Indeks Hang Seng memimpin penguatan dengan kenaikan 2,7%.
Namun sejatinya IHSG cenderung terjebak di kisaran 6.600-6.700 seiring dengan penantian pelaku pasar terhadap keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menetapkan suku bunga acuan di tengah tren kenaikan inflasi.
Analisis Teknikal
![]() Teknikal |
Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode harian (daily) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).
Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB pekan lalu, batas atas dan bawah BB terdekat berada di 6.810 dan 6.499.
Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.
Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.
Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20. Posisi RSI IHSG cenderung di rentang 30-40 pekan lalu dan masih berlanjut di awal pekan.
Apabila menggunakan indikator teknikal lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 masih berada di bawah garis EMA 26 dan bar histogram bergerak di wilayah negatif.
Apabila dilihat sejak awal bulan Juli 2022, IHSG cenderung terkonsolidasi di kisaran 6.600-6.700. Dalam waktu dekat IHSG memang masih berpotensi berada di kisaran tersebut.
Untuk hari ini, IHSG perlu menguji level psikologis dan resisten terdekat di 6.700 terlebih dahulu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000