5 Saham Top Gainers & Losers Sepekan, Anda Tim Mana?

Aulia Mutiara Hatia Putri & dhf, CNBC Indonesia
Sabtu, 16/07/2022 09:15 WIB
Foto: Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Tanah Air memang mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan pekan ini. Di tengah isu resesi global masih masih dominan di kalangan pelaku pasar, tercatat ada lima sahan yang tampil perkasa masuk jajaran top gainers dan lima saham yang terkena aksi jual signifikan dalam sepekan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini ditutup di 6.651,9 ambles 1,31% point-to-point dalam sepekan. Kinerja IHSG secara kuartalan ambles 3,76%. Ini membuat kinerja kuartalan IHSG melemah selama dua kuartal beruntun setelah pada kuartal sebelumnya anjlok 2,26%.

Sepanjang perdagangan pekan ini, investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sepanjang pekan ini senilai Rp 1,81 triliun di pasar reguler.


Sementara rata-rata volume transaksi harian sebesar 35,8 triliun dengan rata-rata frekuensi perdagangan 4.058.875 kali pada pekan ini.

Berikut saham-saham 'tercuan' dan 'terboncos' dalam pekan ini yang dihimpun oleh Tim Riset CNBC Indonesia.

Top Gainers Pekan Ini

SAHAM

EMITEN

RELI (%)

HARGA TERBARU (Rp)

PEKAN LALU (Rp)

TRGU

PT Cerestar Indonesia Tbk

86.26

488

262

ASHA

PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk

42.57

288

202

RAJA

PT Rukun Raharja Tbk

33.00

665

500

CAKK

PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk

27.27

140

110

BEBS

PT Berkah Beton Sadaya Tbk

20.93

5200

4300

Top Losers Pekan Ini

SAHAM

EMITEN

KOREKSI (%)

HARGA TERBARU (Rp)

PEKAN LALU (Rp)

LAND

PT Trimitra Propertindo Tbk

-28.95

135

190

CHEM

PT Chemstar Indonesia Tbk

-21.94

121

155

MDKA

PT Merdeka Copper Gold Tbk

-13.88

3350

3,890

ADMR

PT Adaro Minerals Indonesia Tbk

-12.22

1,545

1760

ANTM

PT Aneka Tambang Tbk

-10.20

1,540

1715

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aum)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pilah Pilih Investasi "Harga Diskon" Saat Ekonomi Melemah