Ini Saham Tercuan & Terboncos Sesi 1, Ada Portofolio Kamu?

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
15 July 2022 12:53
Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Selain beberapa saham menjadi top gainers, terdapat beberapa saham yang menjadi top losers, berikut 5 saham top losers pada sesi I siang ini Jumat (15/7/2022).

1. PT Harum Energy Tbk (HRUM), turun -6,73%, ke Rp 1.385/unit

2. PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK), turun -6,6%, ke Rp 198/unit

3. PT Ever Shine Tex Tbk (ESTI), turun -6,6%, ke Rp 99/unit

4. PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID), turun -6,58%, ke Rp 142/unit

5. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), turun -6,02%, ke Rp 1.560/unit

Saham Harum Energy (HRUM) paling tajam penurunannya pada perdagangan sesi I siang ini. Bercokol di daftar top losers dengan nilai transaksi mencapai Rp 83,28 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 59,03 juta unit saham.

Menurut data perdagangan, sejak perdagangan 4 Juli hingga Kamis (14/7/2022) saham HRUM tercatat 4 kali menghijau, dengan 4 kali merah dan 1 kali stagnan. Dengan demikian, saham HRUM berhasil mencatatkan penurunan 7,67% dalam sepekan dan ambles 19,94% dalam sebulan.

Amblesnya saham HRUM dipicu oleh melemahnya harga batu bara. Pada perdagangan Kamis (14/7/2022), harga batu bara kontrak Agustus di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 410,75 per ton. Harga batu bara ambles 4,22% dibandingkan hari sebelumnya.

Pelemahan tersebut memperpanjang tren negatif harga batu bara selama dua hari terakhir. Pada Rabu pekan ini, harga batu bara juga anjlok 2,18%.

Secara keseluruhan, harga batu bara melemah 0,45% dalam sepekan secara point to point. Dalam sebulan, harga batu bara masih melesat 24,2% sementara dalam setahun terbang 184,7%.

Pelemahan harga batu bara disebabkan oleh masih melemahnya permintaan dari China serta beroperasinya kembali jalur kereta di New South Wales, Australia setelah sempat ditutup karena terjangan banjir.

Impor batu bara China mencapai 18,98 juta ton pada Juni tahun ini, anjlok 33% (year on year) dan 4,5% (month to month). Impor batu bara China pada Januari-Juni atau semester I 2022 mencapai 115 juta ton atau merosot 17,5%.

Jika melihat kinerja laporan keuangannya, HRUM berhasil mencatatkan kenaikan volume produksi dan penjualan batu bara. Laba bersih yang dicatatkan pada kuartal I-2022 sebesar US$ 62,8 juta. Secara tahunan, laba bersih HRUM melesat hingga 255% year-on-year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$ 17,69 juta.

Selain itu, sentimen positif yang dapat membantu kinerja HRUM berasal dari perang Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung sehingga menyebabkan harga komoditas masih tinggi terutama pada harga batu bara pada tahun ini diproyeksi juga masih tinggi sehingga dapat meningkatkan average selling price (ASP). 

TIM RISET CNBC INDONESIA 

(aum/vap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular