IHSG Merah 3 Hari Beruntun, Tetap Semangat! Coba TBIG-PTBA

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
14 July 2022 07:55
Karyawan melintas di depan layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (5/7/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Indonesia kembali parkir di zona merah pada perdagangan kemarin. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 6.640, melemah 77,3 poin atau 1,15% dibandingkan hari sebelumnya.

Dengan demikian, IHSG sudah terkoreksi selama tiga hari beruntun. Sepanjang perdagangan kemarin, hanya sebanyak 172 saham menguat, sementara 331 terkoreksi, dan 181 saham stagnan.

Terpantau, 10 dari 11 indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor teknologi sebesar 1,77%. Adapun investor melakukan transaksi sebesar Rp 10,68 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,02 miliar saham.

Simak prediksi IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker untuk perdagangan Kamis (14/7/2022):

1. Yugen Bertumbuh Sekuritas

Hari ini IHSG berpotensi tertekan yang diperkirakan akan bergerak di kisaran 6.598-6.721.

Pola pergerakan IHSG saat ini masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah capital inflow yang masih bertahan, laporan kinerja emiten serta stabilnya perekonomian masih menjadi penopang pergerakan IHSG hingga kini.

Sedangkan salah satu faktor sentimen luar masih berasal dari harga komoditas yang sudah mulai rentan terhadap tekanan.

Rekomendasi Saham :

- BBCA
- TLKM
- HMSP
- SMRA
- WTON
- PWON
- ASRI
- UNVR
- EXCL

2. MNC Sekuritas

Tekanan jual nampaknya masih betah bercokol di Market Indonesia alias IHSG masih sulit move on dari kejatuhan kemarin menyusul Indeks DJIA kembali turun di hari ke 4 sebesar 0,67% seiring kembali naiknya inflasi AS bulan Juni sebesar 9,1% (tertinggi selama 40 tahun terakhir). Sementara core inflation AS (tidak memasukkan komponen Food dan Energy) tumbuh sebesar 5,9% (di atas konsensus ekonom sebesar 5,7%), serta kembali turunnya harga beberapa komoditas seperti Coal 2,18%, CPO turun tajam di hari ke 2 sebesar 8,68%, Timah 2,62% dan Nikel turun di hari ke 2 sebesar 1,44% di tengah kejatuhan EIDO sebesar 1,33%.

Kembali naiknya Inflasi AS tertinggi dalam 4 dekade terakhir semakin memperkuat dugaan bahwa The Fed berpotensi menaikkan suku bunganya (FFR) sebesar 75 bps dalam pertemuan The Fed bulan Juli ini. IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak di kisaran level 6.576 hingga 6.700.

Rekomendasi Saham :

- ITMG
- UNTR
- ADRO
- CPIN
- TBIG
- UNVR
- PTBA
- KLBF

3. Binaartha Sekuritas

IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi kembali melemah, setelah kemarin terkoreksi 1,15% ke level 6.640. Saat ini support IHSG di level 6.590, 6.560 dan 6.510, sedangkan level resistancenya di posisi 6.768, 6.815 dan 6.875.

Rekomendasi Saham :

- BBTN
- BRPT
- CPIN
- GOTO
- TBIG

4. Artha Sekuritas Indonesia

IHSG hari ini diperkirakan melemah yang akan bergerak pada resistance 6.699-6.758 dan support 6.608-6.576. Investor akan mencermati beberapa data ekonomi yang diperkirakan dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga akhir bulan ini.

Rekomendasi Saham :

- ADRO
- TOWR
- EXCL
- PTBA
- UNTR
- BFIN


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menu Saham Akhir Pekan, Beli ANTM-ACES dan Jual ASSA-RALS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular