Duh, Kenaikan Harga Energi Hambat Aktivitas Manufaktur RI

Jakarta, CNBC Indonesia- Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia pada bulan Juni 2022 tercatat sebesar 50,2 poin pada Juni 2022 atau turun 1,18% dibandingkan pada bulan sebelumnya.

Chief Economist Bank Syariah Indonesia, Banjaran Surya Indrastomo menilai menipisnya ekspansi aktivitas industri manufaktur tidak lepas dari dampak kenaikan harga energi dan lonjakan inflasi global. Bagi industri terkait bahan baku impor maka tekanan harga energi dan penurunan permintaan di pasar ekspor harus diwaspadai karena dapat menahan proses pemulihan.

Seperti apa daya tahan industri di tengah harga energi? dan seperti apa antisipasi yang dibutuhkan? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Chief Economist PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), Banjaran Surya Indrastomo dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 13/07/2022)