
Gara-Gara China, IHSG Melemah?
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa (30/5/23) turun tajam 0,67% menjadi 6.636,42. Koreksi IHSG hari ini memperpanjang tren pelemahan selama empat hari beruntun
Tasya Natalia, Equity Analyst Indonesia Research mengatakan jika dilihat dari sentimen global, pelaku pasar masih menanti persetujuan kongres terkait pagu utang Amerika Serikat. Di sisi lain, pasar juga tengah menanti indikator ekonomi seperti inflasi dan Purchasing Manager Index (PMI) baik dari Indonesia maupun China. Khusus PMI dari China, Tasya menuturkan harus sangat diperhatikan, karena China merupakan importir terbesar dan berhubungan dengan ekspor Indonesia ke depan. Saat ini, PMI manufaktur dari China masih bertahan di level terkoreksi, atau bertahan di bawah level 50, sehingga ini kurang positif untuk IHSG.
Selengkapnya, simak diskusi Andi Shalini dan Shafinaz Nachniar dengan Tasya Natalia, Equity Analyst Indonesia Research dalam Program Closing Bell, Selasa (30/05/2023).
-
1.
-
2.
-
3.