Telisik Penyebab Tertekannya Kinerja Sektor Manufaktur RI

Jakarta, CNBC Indonesia- Data PMI Manufaktur Indonesia yang dikeluarkan oleh IHS Markit di Januari 2020 berada di level 49,3 atau turun dibandingkan bulan sebelumnya, hal ini mengkonfirmasi bahwa PMI Manufaktur RI tercatat ada di bawah level 50 selama 7 bulan berturut-turut. Pelemahan kinerja sektor manufaktur ini disebut VP Samuel Sekuritas Indonesia, Muhammad Alfatih sebagai imbas dari kondisi ekonomi RI yang stagnan di tengah ketidakstabilan ekonomi global, selain itu tertekannya harga komoditas yang mempengaruhi daya beli sehingga berdampak pada sektor manufaktur.

 

Seperti apa analis melihat kinerja sektor manufaktur dan bagaimana dampaknya pada saham berbasis manufaktur? Selengkapnya saksikan dialog  Erwin Surya Brata dengan VP Samuel Sekuritas Indonesia, Muhammad Alfatih   dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 04/02/2020)