Menilik Dampak Pergerakan Rupiah Pada Sektor Manufaktur

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Riset Core Indonesia, Piter Abdullah menilai pergerakan nilai tukar Rupiah memiliki dampak yang berbeda terhadap industri manufaktur, dimana bagi manufaktur yang berorientasi ekspor maka pelemahan Rupiah maka dinilai sebagai sesuatu yang "positif" namun berlaku sebaliknya bagi industri manufaktur yang berorientasi pada impor. Namun demikian, pergerakan Rupiah saat ini yang melemah akibat isu Corona belum banyak berdampak pada industri manufaktur masih sangat minim mengingat durasi pelemahannya masih cukup singkat.

 

Lalu seperti apa ekonom melihat dampak pelemahan Rupiah bagi sektor manufaktur? dan upaya apa yang harus dilakukan pemerintah mencegah virus Corona agar tidak masuk ke Indonesia dan mempengaruhi pasar? Selengkapnya saksikan dialog  Anneke Wijaya dengan Direktur Riset Core Indonesia, Piter Abdullah dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 27/01/2020)