Seharian Bak Roller Coaster, IHSG Berakhir Merah
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah mengalami perdagangan yang cukup volatil berayun dari zona hijau ke merah dan kembali ke hijau sepanjang perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 0,06% di 6.718,29 pada Selasa (12/7/2022).
Semalam indeks saham acuan Wall Street kompak melemah. Indeks Dow Jones melemah 0,52% sedangkan indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing mengalami koreksi sebesar 1,15%% dan 2,26%.
Fokus utama investor saat ini adalah rilis laporan keuangan emiten-emiten besar di akhir minggu ini. Para pemodal akan menyaksikan bagaimana kenaikan inflasi yang tinggi di AS berdampak pada kinerja keuangan emiten.
Mayoritas indeks saham kawasan Asia mengalami pelemahan. Indeks Nikkei, Hang Seng dan Shang Hai Composite melemah 1% lebih.
Pelemahan indeks saham Asia di awal pekan juga dipicu oleh tren Covid-19 yang memburuk. Subvarian baru Covid-19 BA.5 dilaporkan sudah ditemukan di Shang Hai.
Selain Shang Hai, Macau sebagai pusat perjudian di kawasan Asia juga memilih untuk tutup seiring dengan peningkatan kasus Covid-19.
Pandemi Covid-19 memang berasal dari China dan kini kembali merebak di China. Terkait Covid-19, pemerintah China punya langkah tegas dalam menangani wabah lewat kebijakan Zero Covid Cases.
Kebijakan tersebut biasanya dibarengi dengan karantina wilayah. Selama lebih dari 2 tahun pandemi berlangsung, adanya lockdown telah memberikan pukulan ganda bagi perekonomian baik dari sisi supply dan demand.
Namun sebenarnya selain di China, kasus Covid-19 juga mengalami kenaikan secara global seiring dengan munculnya berbagai varian baru yang dinilai lebih menular.
"Badai Covid-19 bukan hanya fenomena China - kasus meningkat secara global, meskipun risiko penguncian di AS dan UE tetap sangat rendah," tulis Adam Crisafulli dari Vital Knowledge kepada CNBC International.
Di dalam negeri kasus Covid-19 juga mengalami peningkatan terutama sejak bulan lalu. Akhir Mei, kasus infeksi harian di Indonesia masih di bawah angka 500, kini sudah mencapai lebih dari 2.000.
(trp/trp)