Lewati Cum dan Ex-Dividen, Saham GGRM Ogah Mengepul

Putra, CNBC Indonesia
Selasa, 12/07/2022 12:23 WIB
Foto: Dok Istimewa

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) ditutup melemah 0,25% ke Rp 29.525/unit di sesi I perdagangan Selasa (12/7/2022).

Kemarin harga saham GGRM anjlok terkena auto reject bawah (ARB) setelah melemah 6,55% ke Rp 29.600/unit.

Amblesnya harga saham GGRM kemarin menggambarkan adanya fenomena dividend trap alias jebakan dividen yang umum terjadi setelah tanggal cum date.


Adapun GGRM memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 4,32 triliun atau setara dengan Rp 2.250/saham pada 28 Juli 2022.

Saham GGRM anjlok setelah melewati periode cum date dividen di pasar reguler maupun negosiasi yang ditetapkan pada 8 Juli 2022.

Sementara itu tanggal ex-date ditetapkan kemarin yaitu pada Senin (11/7/2022). Dividend trap terjadi karena investor cenderung memborong saham emiten yang akan membagikan laba kepada pemegang saham.

Aksi borong tersebut membuat harga sahamnya naik. Namun karena ketentuan investor yang berhak menerima dividen adalah mereka yang namanya tercatat sebagai pemegang saham hingga tanggal cum date, aksi jual pun biasanya dilakukan pada saat ex-date.

Adanya aksi jual yang massif tersebut membuat harga saham GGRM pun anjlok. Itulah yang terjadi pada saham emiten rokok Tanah Air tersebut kemarin.

Pada perdagangan sesi I hari ini, saham GGRM dibuka di Rp 29.600/unit. Posisi terendah harga saham GGRM intraday berada di Rp 29.425/unit sedangkan posisi tertingginya di Rp 29.725/unit.

Saham GGRM telah ditransaksikan sebanyak 2.096x dengan nilai transaksi mencapai Rp 27,3 miliar hingga istirahat siang. Nilai kapitalisasi pasar GGRM berada di Rp 56,81 triliun.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(trp/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Meramal Bisnis Rokok, Emiten Mana Paling Untung?