Saham BUMI Menggoda & Melesat 5% Lebih, Ada Apa Nih?

Putra, CNBC Indonesia
Selasa, 12/07/2022 10:53 WIB
Foto: Detikcom/Dikhy Sasra

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik 5,48% ke 77/unit pada 10.22 WIB perdagangan Selasa (12/7/2022). Saham BUMI dibuka di Rp 73/unit.

Saham BUMI sempat melesat ke posisi tertinggi intraday di Rp 78/unit. Selang satu jam setelah pembukaan, saham BUMI sudah ditransaksikan sebanyak 9.633x dengan nilai transaksi Rp 163 miliar.

Tren kenaikan harga saham BUMI terjadi dalam 3 bulan terakhir. Return yang dihasilkan dari capital gain saham BUMI dalam tiga bulan terakhir mencapai 37,5%.


Sebagai salah satu produsen batu bara terbesar di Tanah Air, pergerakan harga saham BUMI sangat sensitif terhadap harga batu bara global.

Harga batu bara semakin bergerak naik dan kembali tembus ke atas US$ 400/ton. Kemarin harga kontrak berjangka batu bara ICE Newcastle ditutup dengan apresiasi 2,72% ke US$ 426,8/ton.

Penguatan tersebut memperpanjangrallyharga batu bara yang sudah berlangsung sejak 30 Juni 2022 atau tujuh hari perdagangan beruntun.

Kenaikan harga batu bara merespons krisis energi yang terjadi dan melanda kawasan Eropa.

Namun, keputusan negara-negara Eropa untuk mengoperasikan kembali pembangkit listrik batu bara masih akan menopang pergerakan batu hitam ke minggu ini.

Pada Jumat pekan lalu, parlemen Jerman akhirnya menyepakati peraturan yang mengizinkan pengoperasian kembali pembangkit listrik batu bara mereka. Keputusan yang dinilai "menyakitkan tapi perlu" ini diharapkan bisa mengamankan pasokan energi selama musim dingin.

Selain itu terganggunya rantai pasok di Australia juga semakin mendukung harga batu bara untuk bergerak ke utara.

Banjir di Australia juga diperkirakan masih akan membantu pergerakan batu bara minggu ini. Banjir di negara bagian New South Wales membuat lalu lintas pengiriman menuju Pelabuhan Newcastle terganggu. Sepekan terakhir, ekspor dari pelabuhan tersebut hanya mencapai 1 juta ton, jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata mingguannya 3,2-3,5 juta ton.

Bagaimanapun juga kenaikan harga batu bara dunia juga menjadi katalis positif untuk pergerakan harga saham emiten si batu hitam, tak terkecuali saham BUMI.


(trp/trp)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat