KB Bukopin Makin Dipercaya Dunia Internasional, Ini Buktinya

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
09 July 2022 09:00
Bank KB Bukopin (Bank Bukopin)
Foto: Bank KB Bukopin (Bank Bukopin)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) mulai banjir kepercayaan dari dunia internasional. Hal tersebut dibuktikan dengan pecapaian KB Bukopin yang setidaknya telah berhasil meraih 2 peringkat tertinggi idAAA dari Pefindo dan Fitch Ratings dalam beberapa pekan terakhir.

Berdasarkan keterangan yang dipublikasi perusahaan, Sabtu (9/7/2022), peringkat yang diterima KB Bukopin karena didorong oleh dukungan yang sangat kuat dari KB Koomin Bank, posisi pasar yang kuat di industri perbankan, dan tingkat permodalan yang kuat. Selain itu, KB Bukopin dinilai memiliki arah strategis dan terukur terkait arah dan rencana bisnis kedepannya.

Tidak berhenti disitu, Bank KB Bukopin kemudian mendapatkan kucuran pinjaman dari International Finance Corporation (IFC) senilai total US$ 300 Juta atau setara Rp 4,41 Triliun.

Pinjaman mencakup penerbitan obligasi sosial pertama oleh bank swasta mana pun di Indonesia (Obligasi Sosial). Obligasi Sosial tersebut akan sepenuhnya didedikasikan untuk mendanai inisiatif sosial yang berfokus pada penanganan dampak sosial ekonomi akibat dari COVID-19 dan pembiayaan di segmen sosial seperti UMKM, perumahan yang terjangkau, perawatan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

Seperti diketahui, potensi kerjasama Indonesia dan Korsel sangat menarik untuk diikuti. Salah satunya yaitu melalui Joint Committee Meeting on Economic Cooperation (JCEC) Indonesia - Korsel.

JCEC Indonesia-Korsel merupakan implementasi Nota Kesepahaman (MOU) atas kunjungan dari Presiden RI Joko Widodo ke Korea Selatan (Korsel) pada tahun 2018. Guna mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Korsel, khususnya dalam bidang ekonomi dan bisnis, maka MOU tersebut ditandatangani oleh Presiden RI Joko Widodo.

Pada pertemuan JCEC tersebut, Menteri Perdagangan, Industri dan Energi (MOTIE) Korea Selatan Moon Sung Wook menyatakan bahwa Pemerintah Korea Selatan selalu mempererat kerja sama dengan negara-negara di ASEAN, termasuk Indonesia.

"Kerja sama dengan Indonesia adalah sesuatu yang spesial, yaitu sejak awal terjadinya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korsel pada 1973, kedua negara menjadi mitra kerja sama yang selalu mendampingi dalam berbagai proyek pembangunan ekonomi," ujar Moon Sung Wook, beberapa waktu lalu.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga menuturkan bahwa Indonesia sedang fokus dalam pemulihan ekonomi, terutama dalam transformasi ekonomi, agar nanti dapat keluar dari middle income trap.

"Saya rasa Korsel sudah keluar dari middle income trap, dan kita bisa belajar dari mereka. Selain itu, saya juga mengapresiasi peran Pemerintah dan perusahaan-perusahaan Korsel di Indonesia dalam membantu transformasi ekonomi negara ini," tambah Airlangga.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article KB Bukopin Kembali Raih Peringkat idAAA Dari Pefindo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular