Raih Investment Grade, KB Bukopin Ungkap Prospeknya

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
29 June 2022 13:45
KB Bukopin
Foto: KB Bukopin

Jakarta, CNBC Indonesia - Peningkatan kinerja serta permodalan yang kuat menjadi salah satu komponen penting dalam industri perbankan. Selain itu, stabilitas keuangan untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang, juga menjadi hal yang harus diperhatikan oleh perbankan.

Salah satu bank yang dinilai memiliki permodalan kuat dan prospek jangka panjang cerah yakni PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP). Hal ini terbukti dari rating tinggi yang disematkan oleh lembaga pemeringkat Fitch Ratings dan Pefindo.

Belum lama ini, perusahaan kembali diganjar rating idAAA oleh lembaga pemeringkat Fitch Ratings untuk korporasi dan obligasi jangka panjang. Rating idAAA yang disematkan Fitch masuk pada kategori investment grade, dengan ekspektasi risiko gagal bayar yang paling rendah dibandingkan dengan semua emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama.

Selain itu, Pefindo juga menyematkan rating bertahan idAAA untuk general obligation dan perusahaan. Dengan rating ini, artinya KB Bukopin memiliki kemampuan sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang dibandingkan obligor Indonesia lainnya.

 

Sedangkan untuk efek utang, perusahaan dinilai mampu memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan obligor lain.

Direktur Keuangan KB Bukopin Seng Hyup Shin mengatakan dengan KB Kookmin Bank sebagai induk, perusahaan memiliki pendukung yang kuat. KB Bukopin juga dinilai memiliki arah strategis dan terukur terkait arah dan rencana bisnisnya.

"KB Bukopin memang sedang gencar melakukan berbagai perbaikan melalui penambahan modal, peningkatan penghimpunan dana dan kredit, serta percepatan penanganan kredit bermasalah," kata Shin belum lama ini.

Saat ini perusahaan juga dalam proses uji tuntas dengan mitranya dan melakukan konsolidasi terkait bad loan. Dari sisi penanganan kredit bermasalah (NPL), KB Bukopin akan melakukan penjualan aset dari kredit bermasalah melalui skema penerbitan sukuk. Kemudian skema penerbitan asset back securities (ABS) atau efek yang terdiri dari sekumpulan aset keuangan berupa tagihan yang timbul dari surat berharga komersial, dan beberapa negosiasi lain.

"KB Bukopin selalu berkomitmen melakukan perbaikan dalam setiap tahunnya dengan berbagai strategi yang direfleksikan pada optimalisasi produk dan layanan kami," kata dia.

KB Bukopin juga akan segera merealisasikan New Generation Banking System dengan sasaran utama transformasi outlet dan jaringan distribusi di seluruh Indonesia. Shin menegaskan Pemeringkatan ini merupakan bentuk kepercayaan dari pemerintah, pemegang saham, investor, nasabah, dan masyarakat luas yang harus tetap kami jaga dengan baik untuk mewujudkan visi kami sebagai Top 10 Bank di Indonesia

 


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article KB Bukopin Kembali Raih Peringkat idAAA Dari Pefindo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular