Satu Posisi Direksi Kosong, Telkom Bakal Gelar RUPSLB?

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
08 July 2022 15:33
Telkom Landmark Tower building, the headquarters of Indonesia's largest telcommunications services company PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), is seen in Jakarta, April 30, 2018. REUTERS/Beawiharta
Foto: REUTERS/Beawiharta

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menetapkan Edi Witjara sebagai Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia. Sebelum ditunjuk jadi Dirut PT INTI, Edi Witjara masih aktif menjabat Direktur Enterprise & Business Service PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Ini artinya, ada posisi kosong di jajaran direksi Telkom dan ada kemungkinan perusahaan telekomunikasi terbesar Indonesia ini akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dalam waktu dekat. 

Telkom sebelumnya sudah melaksanakan RUPS Tahunan pada 27 Mei 2022. Salah satu keputusan RUPST adalah pembagian dividen sebesar 60% dari laba bersih atau sejumlah Rp 14,85 triliun atau Rp 149,97 per saham. 

Sebelumnya, Kementerian BUMN melalui surat Nomor SK-143/MBU/07/2022 tentang Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia tertanggal 08 Juli 2022 telah memutuskan mengankat jajaran direksi baru, yaitu:

  • Edi Witjara, sebagai Direktur Utama
  • Teguh Adi Suryandono  sebagai Direktur Bisnis
  • Tri Hartono Rianto sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko

Edi Witjara yang kelahiran Kediri, 17 November 1972 ini juga sempat menempati berbagai posisi strategis, seperti Penasehat Senior Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (2020-2022), Komisaris Utama PT Telkom Satelit Indonesia (2020-2022), Komisaris Utama PT PINS Indonesia (2020-2022), Komisaris Utama PT Multimedia Nusantara (2019-2022), Direktur Human Capital Management PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk. (2019-2020), serta Anggota Senat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University (2018-2022).


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Capex Telkom Rp 40 T, Kuartal I Sudah Serap Sekitar Rp 6 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular