
Timah Merekah! Harga Naik 4% Lebih

Jakarta, CNBC Indonesia - Tren penurunan harga timah dunia terhenti. Hari ini harga timah mampu melesat hingga 4% lebih.
Pada Kamis (7/7/2022) pukul 16:10 WIB harga timah dunia tercatat US$ 25.850, naik 4,61% dibandingkan harga penutupan kemarin.
Investor memanfaatkan harga murah untuk membeli tembaga. Saat permintaan naik, harga juga mengikuti.
Selain itu, harga timah didukung oleh pelemahan Dollar Index (yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama) sebesar 0,12% pada siang hari ini ke 106,97. Pelemahan dolar menjadi sentimen positif karena membuat timah yang dibanderol dengan greenback menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Meskipun demikian, harga timah dunia sepanjang tahun ini telah turun hingga 33% secara point-to-point. Guncangan pada timah salah satunya berasal dari permintaan konsumen yang melambat sudah mulai terasa. Timah sendiri banyak digunakan sebagai bahan baku solder untuk alat-alat elektronik.
Samsung Electronics menurut laporan telah menghentikan sementara pesanan baru dan meminta pemasok untuk menunda atau mengurangi pengiriman suku cadang selama beberapa minggu karena stok yang tinggi.
Penurunan permintaan semikonduktor dari Korea Selatan diperkirakan akan terjadi pada tahun ini dan akan membebani permintaan dan harga timah.
"Timah telah menjadi penyebab untuk ledakan yang kami alami dalam elektronik konsumen selama dua setengah tahun terakhir. Agar timah turun lebih jauh, orang perlu mengurangi (menjual) timah," kata analis Macquarie Marcus Garvey .
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking News: Harga Timah Lompat 7%!