Cadangan Devisa RI Naik US$ 0,8 Miliar, Lumayan...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
07 July 2022 10:11
Pekerja memperlihatkan uang dolar di salah satu gerai money changer di Jakarta, Senin (4/7/2022).  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Cadangan devisa Indonesia naik pada Juni 2022 dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan tersebut salah satunya disumbang oleh penerbitan surat utang pemerintah berdenominasi valas.

Pada Kamis (7/7/2022), Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa per akhir bulan lalu berada di US$ 136,4 miliar. Naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$ 135,6 miliar.

"Peningkatan posisi cadangan devisa pada Juni 2022 antara lain dipengaruhi oleh penerbitan global bond pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa," sebut keterangan tertulis BI.

Posisi cadangan devisa tersebut, lanjut laporan BI, setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Juga di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi," tulis keterangan BI.


(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cadangan Devisa RI US$ 141,4 Miliar, Naik US$ 100 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular