
Benar Kan! IHSG Dibuka Melemah Mengekor Bursa Asia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,17% ke 6.692 pada perdagangan Rabu (06/07/22). Pada 09.08 WIB, IHSG terpantau masih merah tipis dengan koreksi 0,10% ke 6.696,83. Dus, IHSG kembali terlempar keluar dari level psikologis 6.700.
Pasar saham AS kembali dibuka setelah memperingati Independence Day di awal pekan. Namun indeks saham acuannya bergerak variatif. Hanya indeks Dow Jones yang melemah 0,42% sedangkan indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite menguat 0,16% dan 1,75%.
Yield surat utang pemerintah AS 10 tahun terus mengalami penurunan. Bahkan, kemarin yield acuan tersebut sudah berada di dekat 2,8% padahal sebelumnya sempat tembus di atas 3%.
Kekhawatiran akan terjadinya resesi masih menjadi sentimen yang dominan di pasar keuangan sehingga membuat investor lebih memilih beralih ke aset-aset minim risiko.
Wall Street yang berfluktuasi belum bisa memberikan sentimen positif ke pasar Asia pada perdagangan hari ini. Malah, isu resesi dunia masih akan terus menghantui pasar finansial global termasuk Indonesia.
Jebloknya harga minyak mentah menjadi indikasi ketakutan pasar akan resesi dunia. Minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) ambrol 8,2% ke bawah US$ 100/barel, bahkan sebelumnya sempat merosot lebih dari 10%. Brent juga merosot hingga 9,5% ke US$ 102,77/barel.
Ketakutan akan terjadinya resesi membuat dolar AS yang menyandang status safe haven menjadi primadona. Indeksnyadolar AS pun melesat lebih dari 1% ke atas level 106 yang merupakan posisi tertinggi dalam 20 tahun terakhir. Hal ini tentunya bisa membuat rupiah terpuruk ke atas Rp 15.000/US$.
Ke depan risiko pelemahan nilai tukar rupiah masih membayangi pasar saham Tanah Air. Dengan tren yang terjadi sepanjang tahun ini, bukan tidak mungkin rupiah tembus Rp 15.000/US$ dan berpotensi memantik gejolak di pasar saham. Investor masih perlu mewaspadai risiko tersebut dan penurunan IHSG masih terbuka dengan tingkat volatilitas yang tinggi.
(trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000