Produksi Cile Anjlok, Harga Tembaga Naik! Tapi Tipis...

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Selasa, 05/07/2022 11:52 WIB
Foto: Tambang Freeport Grasberg, Timika (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tembaga menguat pada perdagangan hari ini didukung oleh produksi Cile yang turun pada Mei dan nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS) yang melandai.

Pada Selasa (5/7/2022) pukul 11:15 WIB harga tembaga dunia tercatat US$ 7.998,5/ton, naik 0,36% dibandingkan harga penutupan kemarin.


Dollar Index (yang membandingkan dolar dengan enam mata uang utama) melandai pada 105,144 menjadi sentimen positif bagi tembaga. Sebab tembaga yang dibanderol dengan greenback menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Sementara itu, total produksi tembaga Cile turun 2,55% year-on-year/yoy pada Mei menjadi 478.800 ton, berdasarkan badan Cochilco. Tambang tembaga raksasa milik negara Cile, Codelco, turun 6,3% yoy menjadi 142.900 ton. Hasil produksi Escondida, tambang tembaga terbesar Cile yang dikendalikan oleh raksasa pertambangan Australia BHP, naik 26% menjadi 106.900 ton.

Sementara produksi tambang tembaga terbesar Peru nomor dua, Collahuasi, turun 15,4% yoy menjadi 49.000 ton. Turunnya produksi Cile menjadi sentimen positif bagi tembaga karena pasokan tetap akan ketat.

Meskipun begitu, sentimen resesi membatasi laju kenaikan harga tembaga. Nathan Sheets, kepala ekonom global Citigroup mengatakan risiko dunia mengalami resesi kini sebesar 50% dalam 18 bulan ke depan.

Sheet melihat pertumbuhan ekonomi dunia sebesar 2,3%, turun dari sebelumnya 2,6%. Sementara 2023 sebesar 1,7% turun dari sebelumnya 2,1%.

Saat resesi ekonomi tidak bertumbuh sehingga aktivitas berbagai industri akan lesu. Ujung-ujungnya permintaan tembaga juga akan tertekan. Saat permintaan turun, harga pun mengikuti.

Tembaga dipakai dan digunakan sebagai bahan baku untuk industri properti, perlengkapan sehari-hari, infrastruktur, transportasi, dan lainnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Siasat Bisnis Es Krim Laris Manis Saat Ekonomi Bergejolak