Dihantam Resesi dan Dolar AS yang Perkasa, Perak Tak Berdaya

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
04 July 2022 17:30
Petugas menunjukkan cincin perak di pasar mas Cikini, Senin, 22/11. Harga perak dunia turun pada perdagangan ini di tengah kebimbangan antara potensi inflasi yang lebih tinggi dan sikap The Fed yang menahan suku bunga. Harga perak di pasar spot tercatat US$ 15,0200/troy ons, turun 0,12% . Pantauan CNBC Indonesia di lokasi. Harga perak terpantau stabil Di toko Bukit Mas, harga perak dijual per-ring seharga Rp700 ribu. Di Toko Yossi berlian perak dijual per gram seharga Rp200 ribu.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Perhiasan Perak (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga perak dunia melemah pada perdagangan hari ini tertekan mata uang dolar Amerika Serikat yang stabil di posisi tertinggi. Sementara potensi resesi global membuat perak yang juga sebagai logam dasar makin tertekan.

Pada Senin (4/7/2022) pukul 16.35 WIB harga perak dunia di pasar spot tercatat US$ 19,83/ons, turun 0,07% dibandingkan dengan posisi terakhir.

Dollar Index (yang mengukur greenback dibandingkan enam mata uang utama dunia) mampu bertahan di posisi tinggi yakni 104,91. Hal ini membuat perak yang dibanderol dengan greenback menjadi kurang menarik karena harganya menjadi lebih mahal bagi para pemegang mata uang lainnya.

Kemudian, kenaikan suku bunga oleh bank sentral di dunia menjadi tekanan bagi logam mulia seperti perak. Sebab dapat menjadi pemantik resesi yang dapat melemahkan permintaan dari logam industri.

Ketua bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) menyatakan komitmen tidak akan membiarkan ekonomi jatuh ke dalam "era inflasi yang lebih tinggi". Bahkan jika itu berarti menaikkan suku bunga dan membahayakan pertumbuhan ekonomi.

Sementara tingginya inflasi membuat bank sentral Eropa (ECB) tampaknya akan menaikkan suku bunga bank pada bulan ini sebesar 25 basis poin. Lalu diperkirakan akan lebih agresif pada September dengan kenaikan 50 basis poin.

Status sebagai bahan baku industri membuat perak makin tertekan karena suku bunga bisa membuat perlambatan ekonomi bahkan resesi. Ada kekhawatiran permintaan perak menjadi lesu. Permintaan turun, harga pun mengikuti.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(ras/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terus Menukik, Harga Perak Turun 6 Hari Beruntun!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular