Green Economic Forum 2022

Perbesar Cakupan ESG, DBS Tak Cuma Support Pembiayaan

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
01 July 2022 14:32
DBS Indonesia
Foto: Dok DBS Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank DBS Indonesia melirik beberapa sektor untuk meningkatkan kontribusi mendorong ekonomi hijau, terutama dalam koridor green banking dan sustainable financing. Namun demikian, perseroan juga siap berperan sebagai penasehat bagi industri untuk penerapan environmental, social, governance (ESG).

Executive Director Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Heru Gautama Hatman menyebut, beberapa sektor yang akan mendapatkan manfaat dalam konteks ekonomi hijau seperti infrastruktur dan transportasi.

"Kami memiliki policy di mana kami tidak hanya lending kepada industri yang tadi disebutkan. Tetapi kami memberikan advice untuk membantu mereka dalam melakukan transisi bisnis untuk menerapkan prinsip ESG," tukasnya dalam CNBC Indonesia Green Economic Forum, Jumat (1/7/2022) .

Salah satu contohnya, lanjut Heru adalah pembangunan dan investasi di data center untuk mendukung konsumsi data. Terkait hal tersebut, diperlukan dukungan energi yang tentu sesuai dengan arah kebijakan global mengarah ke energi baru terbarukan (EBT).

"Kita lihat beberapa data center, mereka inisiatif melakukan sertifikasi internasional. Untuk mendiversifikasi punya power supply. Jadi ada yang menerapkan solar panel untuk power supply. Jadi bukan hanya tergantung beberapa sektor," imbuh Heru.

Sementara itu terkait dengan pembiayaan hijau, dia membidik pertumbuhan hingga 10%. Di mana sektor yang mendapat cukup sorotan adalah minyak dan gas, yang memang perlu melakukan transisi energi ke arah energi bersih. Tentunya hal ini diyakini bisa sejalan dengan upaya mencapai net zero emission (NZE) 2060.

"Sektor yang kami evaluasi oil and gas di mana perusahaan ini banyak yang ingin mengakuisisi perusahaan ladang gas. Karena produksi banyak di liquid (minyak bumi) ke depan mereka akan mencoba transisi untuk gas supaya lebih besar. Pada saat bersamaan mereka melihat akuisisi atau membangun EBT baik dalam geotermal, hidro, maupun solar panel," tandas Heru. 


(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Sok-sokan, BRI Siap Jadi Market Leader ESG

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular