Rupiah Aman! BI Tak Intervensi, Asing Bakal Masuk RI Lagi

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
Jumat, 01/07/2022 11:55 WIB
Foto: Ilustrasi Dolar-Rupiah, Money Changer (CNBC Indonesia/Andrean Krstianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terpuruk melawan dolar Amerika Serikat (AS) di perdagangan pertama semester II-2022. Mata uang Garuda kini semakin mendekati Rp 15.000/US$.

Pada perdagangan Jumat (1/7/2022) rupiah dibuka dengan melemah 0,1% ke Rp 14.910/US$. Depresiasi semakin membengkak menjadi 0,34% ke Rp 14.945/US$ pada pukul 9:05 WIB. Level tersebut merupakan yang terlemah dalam 19 bulan terakhir, tepatnya sejak 11 September 2020.


Bagaimana tanggapan BI?

"Kita sesuai dengan mekanisme pasar, kita tidak melakukan intervensi sesuai dengan fundamentalnya," kata Deputi Gubernur Dody Budi Waluyo di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (1/7/2022)

Kondisi yang terjadi saat ini, menurut Dody hanya bersifat sementara. Dana yang tadinya kabur dalam negeri dimungkinkan kembali lagi dalam waktu yang tidak terlalu lama.

"Kita cukup yakin bahwa inflow akan kembali dan kondisinya temporer," imbuhnya.

"Mudah-mudahanan sesuai dengan perkiraan kita bahwa akhir tahun nanti semua akan pulih," pungkasnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BI & The Fed Tahan Suku Bunga, IHSG Melemah Lebih Dari 1%