Bos BRI Ungkap Alasan Portofolio Batu Bara Cuma 0,3%

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Sunarso mengungkap alasan rendahnya penyaluran kredit pada sektor batu bara. Saat ini perusahaan hanya memiliki portofolio batu bara sebesar 0,3%.

Sunarso menegaskan rendahnya persentase tersebut karena fokus BRI pada UMKM yang sebagian besar bukan berada di sektor batu bara.

"Bukan karena BRI tidak tahu kebutuhan sekarang masalah energi. Tetapi memang karena BRI didorong untuk fokus UMKM maka portofolio hanya 0,3%. Nasabah mikro tidak ada konsesi batu bara," kata Sunarso dalam CNBC Indonesia Green Economic Forum, Jumat (1/7/2022).

Baca: Bukan Sok-sokan, BRI Siap Jadi Seleb ESG

Dia menegaskan portofolio kredit BRI difokuskan pada usaha berkelanjutan. Hingga Maret 2022, perusahaan telah menyalurkan kredit ke sektor yang berkelanjutan Rp 639 triliun atau 65% dari total portofolio BRI.

"Pertumbuhan kredit mengarah ESG terbesar di Indonesia karena memang lebih disebabkan oleh fokus BRI dominan ke kredit UMKM, bukan hanya sok-sokan," kata dia.

Dari total portofolio ke sektor yang berkelanjutan, Rp 71,5 triliun disalurkan untuk kegiatan berwawasan lingkungan atau green project. Dia menegaskan ekspansi pembiayaan hijau BRI mengacu pada taksonomi hijau Indonesia, yang tengah dalam pengembangan OJK.

Baca: BRI Bikin Divisi Khusus ESG Buat Dukung Green Banking

"Ke depan (taksonomi hijau) akan menjadi acuan bagi bank untuk penyaluran kredit hijau. Masih proses, dan kami harus menyiapkan diri jadi pembiayaan ke ekonomi hijau mengandalkan aturan yang ada," kata Sunarso.

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Live Now! Bos BRI Beberkan Strategi Geber Pembiayaan Hijau