Bikin Kaget! Ini Sektor Paling Cuan dan Boncos di Semester 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan apresiasi 5,02% pada semester I-2022. Dari 11 indeks sektoral IHSG, tercatat ada 6 yang mencatatkan kinerja positif.

Indeks sektoral dengan kinerja terbaik adalah IDX Energy yang menguat 43,76%. Kinerja tersebut sebenarnya wajar mengingat harga komoditas terutama energi yang uptrend sepanjang tahun ini.

Selain saham-saham komoditas yang mencatatkan return tinggi, saham emiten transportasi terutama perkapalan juga ikut kena durian runtuh.

Indeks IDX Transportation and Logistics melesat 23,46% pada semester I-2022 dan menjadi indeks sektoral dengan apresiasi tertinggi kedua.

Perbaikan mobilitas masyarakat dan peningkatan freight cost di tengah gangguan rantai pasok global menjadi efek kombo untuk saham-saham emiten perkapalan dan shipping domestik.

Indeks sektoral lain yang juga mengalami kenaikan adalah sektor industrial, kesehatan, konsumen non-siklikal dan infrastruktur.

Sementara itu indeks sektoral dengan kinerja paling boncos pada semester I-2022 adalah indeks sektor teknologi.

Senada dengan tren pergerakan saham teknologi global, saham-saham teknologi RI juga ikut tertekan. Harga saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang menjadi konstituen indeks sektoral teknologi melemah 34,42% sepanjang tahun ini.

Sebagai salah satu emiten teknologi dengan nilai kapitalisasi pasar cukup besar, pelemahan saham BUKA juga turut mengerek turun indeks sektoralnya.

Indeks sektoral selanjutnya yang mengalami pelemahan lebih dari 10% adalah IDX Properties and Real Estate.

Saat arah suku bunga acuan mulai naik, sektor properti memang cenderung terdampak karena mayoritas masyarakat membeli properti dengan kredit KPR dengan bunga.

Selanjutnya ada indeks sektoral keuangan yang menjadi indeks dengan kinerja terburuk ketiga. Indeks sektoral keuangan didominasi oleh perbankan.

Berbeda dengan tahun lalu di mana saham-saham bank kakap cenderung lagging, tahun 2022 ditandai dengan runtuhnya nilai kapitalisasi pasar saham-saham perbankan digital yang turut mengerek turun indeks sektoralnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA