Mampir ke Kantor BSI di Dubai, Ini Pesan Erick

vap, CNBC Indonesia
Kamis, 30/06/2022 11:40 WIB
Foto: Bank Syariah Indonesia secara resmi beroperasi di Dubai, Uni Emirat Arab.(Dok: BSI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam kunjungan kerjanya ke Dubai, Menteri BUMN Erick Thohir juga nampak berkunjung ke Representative Office PT Bank Syariah Indonesia Tbk di distrik Dubai International Financial Centre (DIFC). 

"Alhamdulillah, kini Bank Syariah Indonesia secara resmi beroperasi di Dubai, Uni Emirat Arab. Tak hanya menjangkau pasar global, BSI hadir melayani kebutuhan perbankan para pekerja migran kita," ujar Erick dalam akun instagram @erickthohir, dikutip Kamis (30/6/2022).

"Bismillah, semoga ke depan berbagai layanan untuk muslim muslimah dan seluruh WNI dapat dikembangkan demi ekonomi umat yang lebih baik lagi," lanjutnya.


Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Hery Gunardi dan CEO Indonesia Investment Authority Ridha Wirakusumah, nampak berdialog saat mengunjungi Representative Office BSI Dubai - UAE.

BSI terus memperkuat bisnis global untuk mendukung visi menjadi Top 10 Global Islamic Bank dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia terjaga baik secara berkelanjutan.

"Alhamdulillah kita berada di distrik Dubai Internasional Finance Center, tempat yang sangat strategis. Peluang bagi BSI untuk menjadi co-manager atau arranger. Banyak sekali tenaga kerja Indonesia di sini," jelas Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Hery Gunardi. 

"Jadi BSI Mobile itu bisa mengakomodir pembukaan rekening online on boarding. Pekerja migran bisa menggunakan aplikasi itu untuk bertransaksi."

Hery juga menjelaskan kepada Erick, bahwa BSI sedang merintis untuk memberikan KUR syariah untuk para perawat.

"Jadi Indonesia mengirimkan perawat cukup besar jumlahnya, mungkin ada seribu-an orang di sini," ujar dia. 

Sementara itu Erick mengatakan Indonesia harus membaur dengan ekosistem ekonomi dunia.

"Sebagai negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia tapi tidak punya lembaga keuangan syariah, atau perbankan yang solid, profesional, dan juga kita doakan bisa tumbuh global," kata dia.   

"Karena kita terbesar, bukan kita justru dijadikan market terus. Kita harus menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi dunia itu pun tergantung (pada ekonomi) Indonesia," pungkasnya. 


(vap/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Luncurkan BEWIZE, BSI Bidik Pertumbuhan Nasabah Korporat 50%