Pengelola Transjakarta Berniat Terbitkan Green Bond
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Transportasi Jakarta berniat terbitkan green bond atau obligasi berwawasan lingkungan untuk memperkuat komitmennya dalam penerapkan ekonomi hijau.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, M. Yana Aditya mengungkapkan, untuk usaha tersebut, pihaknya sampai terbang ke London Stock Exchange untuk melakukan penjajakan.
"Jadi kita lagi menjajaki kemungkinan untuk menerbitkan satu green bond. Transportasi Jakarta datang ke London Stock Exchange waktu itu terkait penjajakan untuk menerbitkan bond ini," ungkap M. Yana dalam acara Green Economic Forum 2022 di CNBC Indonesia, Selasa (28/6/2022).
Ia mengakui, hal ini merupakan hal baru buat Transportasi Jakarta. Sehingga Transportasi Jakarta perlu mengetahui persyaratan untuk menerbitkan green bond tersebut.
Ia pun melihat, tren perusahaan yang memiliki komitmen kuat dalam menerapkan ekonomi hijau ramai menerbitkan obligasi ini. Sehingga bukan tidak mungkin, buat pihaknya ikut ambil bagian terkait hal ini.
"Kami saat ini sedang konsisten memenuhi syarat-syarat itu dan kami harap barangkali tahun depan sudah bisa kami jalankan program ini," terangnya.
Dalam menerapkan ekonomi hijau, Transportasi Jakarta telah mengoperasikan 30 armada bus listrik Trans Jakarta. Tahun ini ia menargetkan bisa mengoperasikan sebanyak 100 armada bus listrik di Jakarta.
Saat ini armada Trans Jakarta tercatat ada sebanyak 3.590 armada dengan 173 rute sepanjang 338 km. Adapun jumlah pelanggan yang dilayani tercatat mencapai 123,8 juta pelanggan.
Diharapkan kedepan, untuk target jangka panjang dalam mendukung percepatan mengurangi emisi hingga 2030, Transportasi Jakarta bisa mengoperasikan 10.047 bus listrik. Dengan jumlah tersebut, pihaknya berharap bisa menekan polusi yang sangat besar di Jakarta pada 2030 nanti.
"Ini bagian dari roadmap kita untuk dukung zero emission. Kita harap bila semua aramada di Jakarta sudah listrik kita bisa tekan polusi. Jumlah ini termasuk di dalamnya bisa bus besar, menegah dan kecil yang sering kali kita sebut mikro trans," terangnya.
(dpu/dpu)