
Termasuk Proyek IKN, Waskita Kejar Kontrak Rp 38 T di 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencatatkan kontrak baru Rp 8 triliun hingga Mei 2022. Perolehan itu setara 25% dari target kontrak tahun ini senilai Rp 38 triliun.
Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk (WSKT) Destiawan Soewardjono mengatakan saat ini perusahaan juga akan menggarap beberapa proyek Ibu Kota Baru (IKN) Nusantara yang menjadi salah satu penopang kinerja perseroan. WSKT pun sedang mengejar proses tender yang akan dimulai Juli mendatang.
"Kami harapkan di akhir tahun bisa mencapai proses tender, khususnya IKN, yang dimulai di Juli karena pemerintah menargetkan di 2024 proyek selesai. Kami hanya punya waktu yang pendek, Juli proses tender, dan Agustus proses fisik," kata Destiawan dalam CNBC Indonesia Green Economic Forum, Selasa (28/6/2022).
Dia menambahkan WSKT memiliki tugas menggarap infrastruktur di IKN dengan konsep green construction dan hasilnya mendapatkan kualifikasi hijau. Selain IKN, Destiawan mengatakan perusahaan juga menggarap beberapa proyek dengan 'cap hijau' lainnya.
"Jadi target Rp 38 triliun kontrak ini berupa infrastruktur, juga ada building (bangunan). Dari beberapa proyek ini sebagian adalah proyek green yang diharapkan akan terus berkembang mendorong green economy," ujarnya.
Perusahaan juga menyasar beberapa proyek hijau di luar negeri, seiring dengan besarnya permintaan pada konsep ini.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos WSKT Paparkan Kesiapan Garap Infrastruktur Hijau di IKN
