Dolar Kendor, Gerak Harga Perak Naik

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
28 June 2022 14:36
Petugas menunjukkan cincin perak di pasar mas Cikini, Senin, 22/11. Harga perak dunia turun pada perdagangan ini di tengah kebimbangan antara potensi inflasi yang lebih tinggi dan sikap The Fed yang menahan suku bunga. Harga perak di pasar spot tercatat US$ 15,0200/troy ons, turun 0,12% . Pantauan CNBC Indonesia di lokasi. Harga perak terpantau stabil Di toko Bukit Mas, harga perak dijual per-ring seharga Rp700 ribu. Di Toko Yossi berlian perak dijual per gram seharga Rp200 ribu.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Perhiasan Perak (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga perak dunia menguat pada perdagangan siang hari ini didukung oleh pelemahan mata uang dolar Amerika Serikat (AS)

Pada Selasa (28/6/2022) pukul 14.00 WIB harga perak dunia di pasar spot tercatat US$ 21,3/ons. Naik dibandingkan harga penutupan kemarin yang US$ 21,02/ons.

Dollar Index (yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lain) melemah 0,04% ke posisi 103,89. Hal ini jadi sentimen positif bagi perak yang dibanderol dengan greenback sebab harga perak menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Namun demikian, resesi masih membuat para investor perak khawatir. Sebab perak juga merupakan logam bahan dasar industri. Sehingga ketika terjadi resesi permintaan perak bisa menjadi lesu. Saat permintaan turun, harga akan mengikuti.

Selain itu, kenaikan imbal hasil (yield) obligasi membuat perak dunia menjadi kurang menarik. Sebab biaya peluang memegang perak batangan yang tidak memberikan imbal hasil (non yielding asset) meningkat. Yield obligasi AS tenor 10 tahun tercatat 3,2%,

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terus Menukik, Harga Perak Turun 6 Hari Beruntun!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular