Diserbu Investor Ritel, SUN Seri SBR011 di BRI Laku Rp 1,5 T

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Sabtu, 25/06/2022 21:52 WIB
Foto: Dok BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencatatkan penjualan Surat Utang Negara (SUN) seri SBR011 hingga mencapai Rp1,5 triliun. Angka tersebut telah melampaui target yang diberikan Kemenkeu kepada BRI, sejak ditawarkan pada 25 Mei-16 Juni 2022.

Hal ini menjadi bukti bahwa minat Investor ritel terhadap instrumen investasi Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR011 masih sangat besar.

Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani mengungkapkan tingginya antusiasme investor terhadap instrumen investasi dari pemerintah merupakan sinyal yang positif. Hal itu dinilainya sebagai tanda tingginya dukungan masyarakat dalam mendukung pembangunan negara.


"Terlihat adanya antusiasme luar biasa dari investor yang mana hal ini sangat positif, karena Penjualan SBR011 merupakan bagian dari kontribusi seluruh masyarakat dalam membantu dan mendorong pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Dari target Kemenkeu yang diberikan ke BRI, penjualan SBR yang dilakukan oleh BRI berhasil mencapai angka mendekati Rp 1,5 Triliun dan pastinya lebih dari target yang ditetapkan," ungkap Handayani.

SBR011 sendiri merupakan satu-satunya SUN non-tradable yang dijamin negara dengan nominal pembelian mulai dari Rp1 juta. SBR011 menawarkan kupon (imbal hasil) mengambang dengan kupon minimal sebesar 5,50%.

SBR011 memiliki tenor selama dua tahun dengan tanggal jatuh tempo 10 Juni 2024. Kendati demikian, pemerintah menyediakan fasilitas early redemption.

Lebih lanjut, Handayani menyampaikan produk investasi yang diterbitkan pemerintah ini sukses memikat banyak investor baru.

Jumlah investor baru SBR011 di BRI meningkat sebesar 68% dari 2600 keseluruhan jumlah investor yang melakukan pembelian SBR011 dibandingkan dengan pada saat penawaran produk SBR010 yang terbit tahun lalu.

"BRI tahun ini dalam melaksanakan penawaran SBR011 berhasil memperoleh penjualan hingga hampir mencapai Rp 1.5 Triliun dan jika dibandingkan dengan penjualan SBR010, peningkatan penjualan bertumbuh hingga mencapai 41%," jelasnya.

Sekedar informasi, berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hasil penjualan SBR011 telah mencapai Rp13,91 triliun.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Alasan Bos Sekuritas Minta Bursa Gaet Banyak Investor Ritel