
Harga Minyak Turun Walau Pasokan Ketat, Kenapa?

Awal bulan ini, OPEC+ setuju untuk meningkatkan produksi sebesar 648.000 bph pada Juli, atau 7% dari permintaan global. Jumlah penambhan tersebut ditetapkan sama pada Agustus. Jumlah ini naik dari rencana awal untuk menambah 432.000 bph per bulan selama tiga bulan hingga September.
"Kami pikir OPEC+ kemudian akan bergerak ke pendekatan yang lebih liberal dan memungkinkan beberapa anggota dengan kapasitas cadangan untuk memproduksi lebih banyak," Edward Gardner, ekonom komoditas di Capital Economics.
Ia mengomentari kebijakan OPEC+ setelah selesai mengurangi pengurangan pasokan terkait pandemi pada bulan September.
Itu dapat menyebabkan harga Brent turun kembali ke sekitar $100 per barel pada akhir tahun, katanya. Tetapi pasar tidak bisa serta merta berharap pasokan akan pulih sejalan dengan kebijakan itu.
Sementara kuota produksi pada anggota OPEC+ telah dikurangi secara bertahap, sebagian besar gagal meningkatkan produksi secara bersamaan, kata Gardner.
(ras/ras)[Gambas:Video CNBC]
