Tenang Dulu, Harga CPO Anjlok 3%, Ternyata Gegara Ini...

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
24 June 2022 14:15
FILE PHOTO - A worker collects palm oil fruit inside a palm oil factory in Sepang, outside Kuala Lumpur February 18, 2014. REUTERS/Samsul Said/File Photo   GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD
Foto: CPO (REUTERS/Samsul Said)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga komoditas minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) kembali ambles di sesi perdagangan Jumat (24/6/2022). Apa pemicunya?

Mengacu pada Refinitiv, harga CPO sempat anjlok 4% dan menjadi penurunan terbesar sejak pertengahan Maret. Kemudian memangkas penurunannya menjadi 3,01% ke MYR 4.601/ton pada pukul 11:40 WIB.

Di sepanjang pekan ini, harga CPO telah ambles 15,66% dan berada di jalur penurunannya selama tiga pekan beruntun.

Tidak hanya itu, kontrak minyak kedelai di Chicago Board of Trade terpantau anjlok 2% hari ini, padahal kemarin minyak kedelai juga telah ambles 5,3%.

Penurunan pada minyak nabati saingan tentunya akan menekan harga CPO karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.

Selain itu, Asosiasi Minyak Sawit Malaysia memprediksikan produksi CPO Malaysia periode 1-20 Juni akan naik 15,9% ketimbang periode yang sama pada bulan sebelumnya.

Meski produksi CPO diprediksi akan naik, tapi dari sisi permintaan diproyeksikan menurun.

Seperti diwartakan oleh Reuters, India berusaha untuk mengatasi kekurangan minyak nabatinya dengan beralih ke minyak nabati yang berbahan dasar dedak padi karena tumbuh paling cepat di antara minyak nabati lainnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, pabrik minyak telah mulai mengekstraksi minyak beras, yang populer di kalangan konsumen yang sadar akan kesehatan. Minyak dedak padi dipercaya dapat menurunkan kolesterol dan anti-oksidatif minyak.

Minyak dedak padi dinilai memiliki sifat dan rasa yang mirip dengan minyak bunga matahari. Sehingga, permintaan akan dedak padi pun meningkat.

"Karena COVID-19, saya mencari pilihan makanan yang lebih sehat. Saya pertama kali menggunakan minyak dedak padi untuk manfaat kesehatan enam bulan lalu dan sejak itu saya menggunakannya," kata Aditi Sharma, seorang ibu rumah tangga yang berbasis di Mumbai, yang beralih menjadi minyak dedak padi dari minyak bunga matahari.

Di India, minyak dedak padi diperdagangkan pada 147.000 rupee India (US$ 1.879) per ton, lebih murah jika dibandingkan dengan minyak bunga matahari pada 170.000 rupee. Namun, harga CPO diperdagangkan lebih rendah 127.500 rupee.

Meski begitu, harga CPO dan minyak dedak padi dinilai sangat kompetitif dengan perbedaan hanya 20.000 rupee, sehingga konsumen pun tetap memilih minyak nabati dengan khasiat yang lebih unggul walaupun harus membayar lebih tinggi.

Padahal, India tercatat memang sudah menurunkan impor CPO nya per Mei, di mana India hanya mengimpor sebanyak 514.022 ton pada Mei dari 572.508 ton pada April.

cpo indiaFoto: Reuters
cpo india

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article DMO CPO Jadi 30%, Antara Konsumsi VS Energi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular