
Saham Yenny Wahid Cs Masuk Top Gainers Lagi

Saat IHSG kembali cerah bergairah, beberapa saham juga masuk ke jajaran top losers. Berikut 10 saham top losers pada perdagangan Selasa kemarin.
![]() |
Saham emiten properti real estate yakni PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) dan PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) masuk ke jajaran top losers kemarin. Bahkan, keduanya secara bersamaan ambles nyaris 7% ke harga yang sama yakni Rp 94/saham.
Saham BAPA dan ASPI ditutup ambles 6,93% ke harga Rp 94/saham. Keduanya juga terkena batas auto rejection bawah (ARB) kemarin.
Di saham BAPA, nilai transaksinya pada perdagangan kemarin mencapai Rp 3,68 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 38,75 juta lembar saham. Tetapi, investor asing mengoleksi saham BAPA sebesar Rp 2,32 juta di pasar reguler.
Sedangkan di saham ASPI, nilai transaksinya pada perdagangan kemarin mencapai Rp 8,4 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 84,24 juta lembar saham. Asing juga mengoleksi saham ASPI sebesar Rp 9,4 juta di pasar reguler.
Di saham BAPA, pada kuartal I-2022, perseroan masih membukukan rugi bersih sebesar Rp 1,07 miliar per 31 Maret 2022, sedikit menyusut dari rugi bersih periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,26 miliar.
BAPA kembali merugi lantaran pendapatan bersih perusahaan hanya Rp 821,63 juta per kuartal I tahun ini. Pendapatan bersih BAPA ternyata belum mampu mengimbangi tingginya beban umum dan administrasi.
Seperti periode sebelumnya, selama 3 bulan pertama 2022, BAPA masih terbebani besarnya beban umum dan administrasi yang mencapai Rp1,15 miliar.
Adapun saham ASPI sempat menduduki posisi kedua di jajaran top gainers pada perdagangan Senin awal pekan ini, di mana harga sahamnya melesat 17,44%.
Sejak perdagangan 10 Juni hingga Selasa kemarin, saham ASPI hanya mencatatkan dua kali ambles, dengan 5 kali menguat dan 1 kali stagnan. Tetapi sejak 10 Juni lalu, ASPI masih mencatatkan kenaikan mencapai 20,51%.
Jika melihat kinerja keuangannya, Saham ASPI masih membukukan rugi bersih sebesar Rp 108,15 juta per 31 Maret 2022. Di sisi lain, ASPI membidik marketing sales sebesar Rp 75 miliar pada 2022. Angka ini berasal marketing sales proyek Grandia LIV yang berada di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd)[Gambas:Video CNBC]