Beredar Nama Direksi BEI 2022-2026, Iman Rachman Jadi Dirut?
Jakarta, CNBC Indonesia - Di kalangan pelaku pasar kini sedang dihebohkan dengan beredarnya nama-nama direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang baru, untuk periode 2022-2026.
Di antara tujuh nama tersebut, ada nama sejumlah direktur BEI yang saat ini masih menjabat, serta nama dari paket calon direksi BEI yang sebelumnya sudah beredar.
Saat CNBC Indonesia mencoba mengkonfirmasi, I Gede Nyoman Yetna yang saat ini masih menjabat sebagai Direktur Penilaian Perusahaan BEI, belum merespons kabar ini.
Begitu pun dengan Kristian S. Manullang, yang saat ini masih menjabat sebagai Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, belum merespons. Sementara itu Iman Rachman mengaku belum mendapat kabar ini.
"Yang pilih OJK. (Saya) belum (dapat kabar)," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (21/6/2022).
Berikut adalah 7 nama direksi BEI periode 2022-2026 yang beredar di kalangan pelaku pasar :
Direktur Utama : Iman Rachman
Direktur Penilaian Perusahaan : I Gede Nyoman Yetna
Direktur Perdagangan dan Pengaturan AB : Irvan Susandy
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan : Kristian Sihar Manullang
Direktur Pengembangan : Jeffrey Hendrik
Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko : Sunandar
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia : Risa E. Rustam
Untuk diketahui, RUPS BEI akan dilakukan pada 29 Juni dan akan ditetapkan pengurus yang baru. Untuk sementara, Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Dirut BEI mulai Selasa, 24 Mei 2022.
Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BEI menggantikan Inarno Djajadi yang masuk dalam jajaran Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK).
Proses pemilihan direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2022-2026 sudah cukup lama berlangsung. Ada empat paket yang mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan atawa fit and proper test dari 5 paket yang beredar.
(vap/vap)