Lapor Pak Erick! Emiten BUMN Jadi Pemimpin Utang Jumbo di BEI
Feri Sandria, CNBC Indonesia
21 June 2022 11:55

Berikut secara rinci 11 emiten dengan utang lebih dari Rp 50 triliun hingga akhir tahun lalu yang dihimpun dari Refinitiv.
- Bank Mandiri (BMRI) total utang senilai Rp 280,56 triliun. Adapun ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp 204,68 triliun dengan arus kas bebas Rp 19,24 triliun dan laba bersih Rp 28,03 triliun.
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) total utang senilai Rp 153,67 triliun. Adapun ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp 288,73 triliun dengan arus kas bebas Rp 13,13 triliun dan laba bersih Rp 31,06 triliun.
- Garuda Indonesia (GIAA) total utang senilai Rp 115,89 triliun. Adapun ekuitas perusahaan tercatat sebesar negatif Rp 26,95 triliun atau mengalami defisiensi modal dengan arus kas bebas negatif Rp 13,67 triliun dan kerugian Rp 34,30 triliun.
- Astra International (ASII) total utang senilai Rp 72,49 triliun. Adapun ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp 172,05 triliun dengan arus kas bebas Rp 28,54 triliun dan laba bersih Rp 20,20 triliun.
- Telkom Indonesia (TLKM) total utang senilai Rp 69,08 triliun. Adapun ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp 121,65 triliun dengan arus kas bebas Rp 19,04 triliun dan laba bersih Rp 24,76 triliun.
- Waskita Karya (WSKT) total utang senilai Rp 67,87 triliun. Adapun ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp 10,07 triliun dengan arus kas bebas negatif Rp 1,54 triliun dan mengalami rugi Rp 1,10 triliun.
- Bank Tabungan Negara (BBTN) total utang senilai Rp 65,95 triliun. Adapun ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp 21,41 triliun dengan arus kas bebas Rp 2,52 triliun dan laba bersih Rp 2,38 triliun.
- Jasa Marga (JSMR) total utang senilai Rp 63,45 triliun. Adapun ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp 20,61 triliun dengan arus kas bebas negatif Rp 3,06 triliun dan laba bersih Rp 1,62 triliun.
- Indofood Sukses Makmur (INDF) total utang senilai Rp 62,02 triliun. Adapun ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp 48,26 triliun dengan arus kas bebas Rp 7,60 triliun dan laba bersih Rp 7,64 triliun.
- Bank Negara Indonesia (BBNI) total utang senilai Rp 54,32 triliun. Adapun ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp 123,74 triliun dengan arus kas bebas Rp 10,31 triliun dan laba bersih Rp 10,90 triliun.
- Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) total utang senilai Rp 50,85 triliun. Adapun ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp 67,80 triliun dengan arus kas bebas Rp 5,43 triliun dan laba bersih Rp 7,51 triliun.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular