Meski Merah, Saham GOTO Diborong Investor Asing
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ambles 4,92% ke Rp 348/unit pada perdagangan sesi I, Senin (20/6/2022).
Saat awal perdagangan, harga saham GOTO dibuka di Rp 366/unit. Saham GOTO ditransaksikan di harga Rp 344-376 per unit dengan nilai transaksi mencapai Rp 619,16 miliar.
Meskipun terjadi koreksi yang tajam sebenarnya asing mengakumulasi saham GOTO senilai Rp 25,12 miliar di pasar reguler.
Dalam sepekan terakhir harga saham GOTO juga mencatatkan koreksi sebesar 10,31%. Namun net buy asing di pasar reguler di saham GOTO sebesar Rp 60,39 miliar.
Namun dalam satu bulan terakhir harga saham GOTO masih mencatatkan apresiasi lebih dari 23%.
Salah satu katalis positif yang mengerek harga saham GOTO dalam satu bulan terakhir adalah masuknya saham emiten startup decacorn yang satu ini sebagai konstituen indeks LQ45, IDX30 dan IDX80.
Di indeks LQ45 dan IDX30 saham GOTO menggantikan saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT). Sedangkan untuk indeks IDX80 saham GOTO menggantikan saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI).
"Daftar dan jumlah saham yang digunakan dalam penghitungan indeks pada indeks-indeks tersebut akan efektif berlaku pada tanggal 8 Juni 2022 hingga Juli 2022," tulis pengumuman BEI.
Sebagai saham dengan nilai kapitalisasi besar dan masuk 5 perusahaan publik dengan nilai pasar terbesar di bursa saham domestik, wajar jika GOTO masuk menjadi konstituen berbagai indeks.
Masuknya GOTO sebagai konstituen indeks ini menjadi katalis positif karena membuat aksi borong dilakukan oleh investor baik institusi seperti reksadana hingga investor asing.
(trp/trp)