BHIT Bangun Dari Tidur Panjang, Tapi Masih Mepet 'Gocap'
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten milik Harry Tanoesoedibjo yaitu PT MNC Investama Tbk (BHIT) bergerak naik pada perdagangan sesi I, Kamis (16/6/2022). Saham BHIT ditransaksikan di rentang harga Rp 57-60. Nilai transaksi mencapai Rp 9,65 miliar dan ditransaksikan sebanyak 1.958 kali.
Saham BHIT tampak mulai rebound, tetapi masih terkoreksi 13,24% di sepanjang minggu ini. Asing terpantau net sell senilai Rp 9,78 miliar sepekan terakhir. Hari ini asing tercatat net sell Rp 522 juta hingga istirahat siang.
BHIT mencatatkan laba bersih senilai Rp 120 miliar pada kuartal I-2022. BHIT berhasil membalikkan kerugian tahun lalu yang mencapai Rp 59 miliar. Setelah hampir bersandar di level gocap (Rp 50/unit), harga saham BHIT sempat bergerak naik pada 7 Juni 2022.
Harga saham BHIT naik tiga hari beruntun dan puncaknya mencapai harga Rp 73 pada perdagangan intraday Kamis, 9 Juni 2022. Namun setelah itu harga saham anjlok pada 10 Juni 2022. Kemarin harga saham BHIT ditutup di Rp 57/unit. Harga saham BHIT naik 2 poin atau 3,51% hari ini dan ditutup di Rp 59/unit.
Asal tahu saja, BHIT merupakan holding dari grup MNC milik konglomerat Harry Tanoesoedibjo. Sebagai holding BHIT membawahi sejumlah lini bisnis mulai dari media, jasa keuangan hingga entertainment dan hospitality.
Pemegang saham BHIT antara lain HT Investment Development Ltd sebesar 15,85%, PT Bhakti Panjiwira 6,30% dan DBS Bank Ltd S/A Caravaggio Holdings Limited 9,96%.
(trp)