
Unilever Bagikan Dividen Rp 84/Saham, Tunjuk Direksi Baru

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) bakal membagikan dividen sebesar Rp 84 per saham yang diambil dari laba bersih tahun buku 2021. Hal itu tertuang dalam hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Rabu (15/6/2022).
Selain dividen, dalam RUPST tersebut terdapat beberapa agenda yang dibahas, termasuk di antaranya pengumuman hasil kinerja keuangan Perseroan pada kuartal 1 2022 (tidak diaudit), Pemaparan strategi jangka panjang dalam membangun pertumbuhan bisnis yang Purpose-Led dan Future-Fit, dan Pengesahan jajaran Direksi Perseroan yang baru.
"Sebagai upaya penguatan organisasi, Perseroan mengukuhkan jajaran kepemimpinan senior degan mengangkat sejumlah Direktur yang telah disahkan dalam RUPST hari ini," ujar Ira Noviarti, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk, Rabu (15/6/2022).
Jajaran direksi Perseroan yang baru diangkat adalah:
• Amaryllis Esti Wijono sebagai direktur kategori Nutrition.
• Anindya Garini Hira Murti Triadi sebagai direktur kategori Ice Cream,
• Sandeep Kohli sebagai direktur kategori Beauty & Wellbeing.
• Shiv Sahgal sebagai direktur kategori Home Care
• Vivek Agarwal sebagai direktur keuangan.
Ira mengatakan jajaran direksi yang baru merupakan eksekutif-eksekutif berpengalaman luas di bidangnya, dan telah mencetak sederet pencapaian dalam berbagai posisi senior selama berkarir, bukan hanya di Indonesia, namun juga di tingkat regional dan global.
Menurutnya, inovasi dan agility menjadi kunci dalam membangun bisnis agar terus berkembang dan relevan di tengah begitu banyaknya perubahan.
"Dalam pelaksanaannya, sumber daya manusia merupakan jantung keberhasilan berbagai upaya yang kami lakukan, sehingga penting bahwa Perseroan menunjuk pimpinan-pimpinan yang tepat," ujar Ira.
"Kami yakin bahwa komposisi jajaran Direksi yang diresmikan hari ini bukan hanya akan membawa gagasan dan ide segar, tetapi juga akan membawa peluang baru bagi Perseroan untuk terus menjadi yang terdepan dalam menumbuhkan bisnis yang kompetitif, berkelanjutan, serta bertanggung jawab."
Setelah dua tahun menghadapi berbagai tantangan selama pandemi Covid-19, Perseroan menyampaikan hasil kinerja keuangan kuartal 1 2022 (tidak diaudit) dengan berhasil mencetak penjualan bersih sebesar Rp 10,8 triliun, di mana penjualan domestik bertumbuh sebesar 5,8% year on year atau 13,9% quarter on quarter.
Perseroan juga berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 2 triliun, atau bertumbuh sebesar 19,0% year on year (termasuk penyesuaian satu kali atas Central Service Fee 2021), di luar penyesuaian tersebut laba bersih bertumbuh sebesar 4,8%.
"Perseroan berhasil mengawali tahun 2022 dengan kuat. Pendorong pertumbuhan di kuartal 1 2022 adalah penguatan fundamental bisnis yang berfokus pada tiga pilar yaitu meningkatkan investasi serta kekuatan di kategori dan brand-brand kunci sekaligus meningkatkan inovasi, memperkuat pondasi di Distributive Trade; dan membangun kekuatan di channel Modern Trade dan channel masa depan (e-Commerce)," jelas Ira.
"Hal ini juga didukung oleh pulihnya perekonomian Indonesia dan kembalinya mobilitas masyarakat yang mendorong peningkatan daya beli konsumen. Menguatnya fundamental-fundamental tersebut menjadi kunci pertumbuhan Unilever Indonesia."
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pendapatan Unilever (UNVR) Naik 4% Jadi Rp 41 T di 2022