
Chaos! Mayoritas Investor Tak Paham Soal Kripto

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam kondisi pasar kripto yang sedang ambruk, pejabat bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) menyampaikan pernyataan yang cukup menohok.
Jon Cunliffe, wakil gubernur bank sentral Inggris menyebut bahwa kebanyakan investor ritel yang telah memasukkan uang ke dalam mata uang digital (kripto) mungkin tidak mengerti persis apa yang mereka beli atau risiko yang terikat dengan aset tersebut.
Jon Cunliffe menegaskan seruannya kepada pihak berwenang untuk mengatur aset kripto untuk memastikan pasar stabil dan transparan.
"Ada banyak investor ritel yang telah berinvestasi di aset kripto," kata Cunliffe di acara web pada hari Selasa yang diselenggarakan oleh Wall Street Journal.
"Apakah mereka semua mengerti apa yang telah mereka investasikan? Saya pikir tidak. Untuk [sebagian besar] investor ritel, saya tidak yakin mereka mengerti. Mereka tidak benar-benar melihat ini sebagai investasi finansial."
BOE berada di garis terdepan dalam menyerukan pengetatan untuk kerangka kerja global yang mengawasi mata uang digital, mencatat bahwa pasar kripto, khususnya ketika posisi tertinggi akhir tahun lalu, jauh lebih besar daripada pasar subprime mortgage ketika mengguncang pasar global pada tahun 2008.
Sejauh ini, dia mengatakan volatilitas di pasar kripto belum menyebar ke sistem keuangan yang lebih luas karena hubungan antara keduanya belum sepenuhnya berkembang. Namun, risiko tersebut semakin meningkat.
"Tidak ada nilai intrinsik di sekitar aset kripto," kata Cunliffe. "[Aset kripto] bergerak dengan sentimen. [Aset tersebut] bergerak terutama sebagai aset berisiko, dan harga telah turun cukup konsisten."
Cunliffe mengatakan aturan harus sesuai untuk apa aset digital digunakan. Aset yang diperkenalkan sebagai cara untuk melakukan pembayaran harus menawarkan stabilitas dan keandalan layaknya uang tunai, sementara yang ditawarkan sebagai investasi spekulatif dapat diatur sama seperti "perjudian."
Konsumen, katanya, harus berhati-hati tentang berapa banyak kripto yang mereka sertakan dalam dana pensiun pribadi, memperlakukannya sebagai portofolio invesatsi yang berisiko.
"Jika Anda memiliki [kripto] sebagai bagian dari portofolio Anda, Anda harus menyadari bahwa itu sangat spekulatif," kata Cunliffe. "Anda bisa kehilangan semua uang Anda. Anda bisa mendapatkan keuntungan modal yang cukup besar. Penting bagi investor untuk memahami karakteristik dari investasi ini."
(fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Punya Bursa Kripto, Begini Mekanisme Perdagangannya