
Duo Grup Panin Nangkring di Top Gainers, ADMR-HITS Top Losers

Selain beberapa saham yang berhasil masuk ke jajaran top gainers, beberapa saham juga masuk ke jajaran top losers. Berikut 10 saham top losers pada perdagangan Jumat pekan lalu.
![]() |
Saham emiten batu bara sekaligus anak usaha dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), yakni PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) menjadi salah satu saham yang masuk ke jajaran top losers akhir pekan lalu. Padahal pada perdagangan Kamis lalu, ADMR sempat masuk ke jajaran top gainers.
Saham ADMR ditutup ambles 6,94% ke posisi harga Rp 2.280/saham pada perdagangan Jumat pekan lalu. Dengan ini, maka saham ADMR pun terkena batas auto rejection bawah (ARB).
Nilai transaksi saham ADMR pada perdagangan Jumat pekan lalu mencapai Rp 424,13 miliar dengan volume perdagangan mencapai 181,44 juta lembar saham. Investor asing melepas saham ADMR sebesar Rp 53,38 miliar di pasar reguler.
Setelah ADMR masuk menjadi konstituen indeks MSCI Global Standard per 31 Mei 2022, harganya pun tak bergairah. Dari 31 Mei lalu hingga Jumat pekan lalu, ADMR hanya mengalami kenaikan harga saham sebanyak tiga kali, sisanya terpantau terkoreksi.
Meskipun begitu, tetapi sejak 31 Mei lalu hingga Jumat pekan lalu, saham ADMR sejatinya sudah melesat hingga 2,24%.
Selain saham ADMR, terdapat pula saham angkutan laut milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, yakni PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS), yang kembali ambruk 6,86% ke harga Rp 950/saham. Saham HITS sudah berada di jajaran top losers dalam tiga hari beruntun.
Saham HITS juga terkena posisi ARB-nya pada perdagangan akhir pekan lalu. Nilai transaksi saham HITS pada perdagangan Jumat pekan lalu mencapai Rp 300,58 juta dengan volume perdagangan mencapai 316.400 lembar saham.
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pekan lalu memutuskan untuk membuka perdagangan atau suspensi saham HITS. Namun setelah adanya pengumuman ini, harga saham HITS langsung ambrol dan menyentuh ARB.
"Menunjuk Pengumuman Bursa No.: Peng-SPT-00027/BEI.WAS/04-2022 tanggal 25 April 2022, perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan Saham PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 8 Juni 2022," tulis pengumuman Bursa dikutip, Rabu (8/6/2022) lalu.
Sebelumnya, sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham HITS, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham HITS di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 26 April 2022 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut.
Dengan demikian, artinya saham HITS disuspensi selama sebulan lebih. Berdasarkan data perdagangan, sejak awal tahun, saham HITS sudah terbang 185,16%.
Meski suspensinya dibuka, pada saat bersamaan BEI memasukkan saham HITS ke dalam Daftar Efek Bersifat Ekuitas Dalam Pemantauan Khusus dengan kriteria efek nomor 10, yakni dikenakan penghentian sementara perdagangan Efek selama lebih dari 1 (satu) Hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.
Daftar Efek Bersifat Ekuitas Dalam Pemantauan Khusus tersebut berlaku efektif pada tanggal 8 Juni 2022.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd/vap)[Gambas:Video CNBC]