
MDKA Turunkan Target Produksi Emas di 2022, Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menargetkan produksi emas dapat mencapai kisaran 100.000 ounces hingga 120.000 ounces emas pada tahun ini. Angka tersebut setidaknya mengalami penurunan jika dibandingkan dengan produksi tahun lalu yang mencapai 125.000 ounces emas.
Wakil Presiden Direktur PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), Simon James Milroy menyadari bahwa produksi di tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu. Hal ini terjadi lantaran berbagai faktor.
Menurut dia penurunan target produksi pada tahun ini terjadi karena faktor penambangan yang sudah semakin dalam. Di samping itu, kadar gram emas yang perusahaan gali dibandingkan tahun lalu juga mengalami penurunan.
"Tahun sebelumnya di kadar 0,9-0,8 gram dan tahun ini di kadar 0,61 gram per ton emas," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (10/6/2022).
Untuk diketahui, sepanjang 2022 Tambang Emas Tujuh Bukit ditargetkan memproduksi pada kisaran 100.000 ounces hingga 120.000 ounces emas dengan AISC sebesar US$ 1.000 per ounce hingga US$ 1.100 per ounce, setelah dikurangi kredit perak.
Per 31 Maret 2022, sebanyak 49.217 ounces emas di-lindung nilai dengan harga rata-rata US$ 1.864 per ounce untuk periode April 2022 sampai dengan Juni 2023.
Adapun, Tambang Tembaga Wetar sepanjang 2022 ditargetkan memproduksi di kisaran 18.000 ton hingga 22.000 ton tembaga dengan AISC sebesar US$ 6.820 per ton hingga US$ 7.480 per ton.
Tingkat produksi akan meningkat pada tahun-tahun selanjutnya setelah dimulainya penggunaan Water Treatment Plant. Per 31 Maret 2022, sebanyak 2.000 ton tembaga di-lindung nilai dengan harga rata-rata US$ 9.838/ton untuk periode April sampai dengan Juli 2022.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Agresif Ekspansi, MDKA Genjot Produksi Emas Hingga Nikel 2024