Tok! Merdeka Copper (MDKA) Dapat Restu Buyback Saham Rp 600 M

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
10 June 2022 18:50
Bidik Dana Rp 3 T, MDKA Mau Rights Issue
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana pembelian kembali (buyback) saham maksimal 0,5% senilai Rp 600 miliar yang dilakukan oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) telah mendapatkan persetujuan oleh pemegang saham. Hal tersebut diketahui dari hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada hari Jumat (10/6).

Presiden Direktur MDKA, Albert Saputro menjelaskan bahwa dari hasil RUPSLB yang baru saja digelar, setidaknya terdapat dua hasil yang didapat. Salah satunya yakni terkait persetujuan dari pemegang saham yang menyetujui buyback saham maksimal 0,5% senilai Rp 600 miliar.

Selain itu, perusahaan juga mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ("PMTHMETD") atau private placement dengan mengeluarkan maksimal 2,29 miliar lembar saham atau maksimal 10% dari jumlah seluruh modal ditempatkan atau disetor MDKA pada tanggal Pengumuman RUPSLB MDKA.

Adapun, persetujuan private placement ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas pendanaan untuk perseroan dalam pengembangan kegiatan usaha dan mendukung potensi ekspansi.

"Agenda hasil RUPSLB yang paling signifikan adalah satu, pemegang saham menyetujui proposal dari perusahaan untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya sepuluh persen dari total dalam bentuk Non-HMETD yang berlaku untuk dua tahun ke depan. Kedua, persetujuan untuk melakukan buyback saham sekitar Rp 600 miliar," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (10/6/2022).

Menurut dia, perusahaan mengoptimalkan potensi pendanaan untuk mendukung pengembangan bisnis. Hingga 31 Maret 2022, MDKA tercatat memiliki saldo kas senilai US$ 122 juta dengan fasilitas utang yang belum ditarik sebesar US$ 100 juta dari Fasilitas Kredit Bergulir (Revolving Credit Facility) dari PT Bank UOB Indonesia, The Korean Development Bank, dan PT Bank Mizuho Indonesia.

MDKA juga berhasil meraup dana segar senilai total US$ 882 juta dari berbagai aksi korporasi seperti rights issue, penerbitan obligasi dalam mata uang Rupiah dan fasilitas utang per 16 Mei 2022.

Dalam 3 bulan pertama di 2022, Perseroan telah berhasil melakukan akuisisi 50% kepemilikan Lion Selection Asia Limited (LSA) di PT Pani Bersama Jaya (PBJ), yang menjadikan kepemilikan ekonomis MDKA pada Proyek Emas Pani meningkat menjadi 70%.

Selanjutnya, sampai dengan berita pers ini dipublikasikan, MDKA juga telah merampungkan akuisisi 55,67% kepemilikan saham di PT Hamparan Logistik Nusantara ("HLN") melalui anak usahanya yakni PT Batutua Tembaga Abadi (BTA), di mana HLN telah mengakuisisi proyek tambang nikel dengan cadangan bijih nikel terbesar di dunia dan aset pemurnian nikel yang telah beroperasi.

Perseroan juga melakukan investasi di nikel, kobalt, dan tembaga yang akan terus berlanjut dan berkembang seiring dengan kemitraan strategis yang terjalin dengan Hong Kong Brunp Catl Co. Ltd., pemasok terbesar dunia untuk baterai kendaraan listrik.


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article MDKA Terima Transaksi Afiliasi Anak Usaha Rp 178 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular