GoTo Punya Waktu 1 Tahun Eksekusi Private Placement

Jakarta, CNBC Indonesia - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement. Perusahaan akan menerbitkan paling banyak 118,44 miliar saham seri A.

Corporate Secretary GOTO Koesoemohadiani menjelaskan, rencana ini merupakan rencana yang sudah dijelaskan di dalam prospektus IPO dan juga sudah disetujui pemegang saham sejak Desember 2021. Namun Koesoemohadiani menjelaskan hal tersebut bukan berarti harus dilakukan segera.

"Sebagai perusahaan terbuka, kami ingin memastikan tata kelola dan pembaharuan persetujuan pemegang saham. Rencana tersebut tidak dimaksudkan untuk melakukan saat ini. Berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kalau kami punya waktu setahun untuk melakukan hal tersebut," jelas Koesoemohadiani dalam Annual Public Expose GoTo secara virtual, Jumat (10/6/2022).

Baca: Simak! Begini Langkah GoTo Menuju Profitabilitas

Koesoemohadiani mengatakan pengumuman private placement yang belum lama ini diterbitkan juga tidak dimaksudkan jika perusahaan akan melakukan opsi PMTHMETD pada saat ini.

Seperti diketahui, berdasarkan keterbukaan informasi, Jumat (20/5/2022), GOTO berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement dengan menerbitkan maksimal 118,44 miliar saham seri A.

Harga saham GOTO ketika itu ditutup pada level Rp 304 per saham. Jika boleh berandai harga pelaksanaan private placement menggunakan level ini, maka GOTO berpotensi meraup dana segar hingga Rp 36,48 triliun.

Baca: Apa Kiat GoTo Pertahankan Harga Saham? Ini Kata Bos GoTo

Dana yang diperoleh akan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja secara grup, PT Tokopedia, PT Dompet Anak Bangsa dan/atau PT Multifinance Anak Bangsa.

(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penggalangan Dana Korporasi Melesat, RI Jawara IPO ASEAN