Apa Kiat GoTo Pertahankan Harga Saham? Ini Kata Bos GoTo

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali menembus level Rp 400 per saham kemarin. Pada penutupan sesi I Kamis (9/6/2022), saham GOTO menguat 6,35% ke level Rp 402 per saham.

Namun hari ini harga saham GOTO kembali bergerak di bawah Rp 400 per saham. Pada penutupan sesi I Jumat (10/6/2022), saham GOTO menguat 2,6% ke level Rp 394 per unit. 

Adapun Andre Soelistyo, CEO GoTo saat ditanya mengenai mempertahankan harga saham, dia mengatakan kalau harga saham ditentukan oleh kondisi pasar dan keputusan masing-masing investor. Tetapi dia memastikan GoTo akan fokus pada mencapai pertumbuhan berkelanjutan.

Baca: Sentuh All Time High, Harga Saham GOTO Bisa ke Level Ini

"Kami fokus sebagai GoTo mencapai pertumbuhan berkelanjutan agar mempercepat langkah kami menuju profitabilitas," kata Andre dalam Annual Public Expose GoTo secara virtual, Jumat (10/6/2022).

Andre juga mengatakan akan terus memberikan solusi teknologi terbaik dengan fokus pada empat area sinergi, yaitu penawaran silang (cross selling), hyperlocal (logistik dan pemenuhan), teknologi finansial, dan juga value added services lainnya.

"Kami percaya dengan sinergi tersebut bisa meningkatkan kenyamanan bagi pelanggan, driver, dan merchant," ungkap Andre.

Baca: Saham GOTO Tembus Rp 400, Simak Sepak Terjang Pendirinya

Sebagai contoh dia menyebutkan kalau fakta ekosistem GoTo menawarkan layanan yang paling lengkap dan didukung armada logistik, fintech, dan pembayaran yang mampu membawa pengguna yang lebih banyak.

Menurutnya, semakin banyak konsumen di ekosistem, para mitra merchant akan tertarik tetap di platform, penjualan terus meningkat, serta menjangkau pasar yang lebih luas lagi.

GoTo juga bisa membantu para merchant dengan memberikan layanan yang memberikan nilai tambah dan juga multiplier effect.

"Banyaknya pedagang dan konsumen transaksi akan semakin banyak, sehingga minta pengemudi akan makin banyak menerima order dan penghasilan," jelas Andre.

(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penggalangan Dana Korporasi Melesat, RI Jawara IPO ASEAN