Pantau! Ini Saham-saham yang Siap Antarkan IHSG ke Zona 7.200

Putra, CNBC Indonesia
Jumat, 10/06/2022 08:35 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali gagal tembus level psikologis 7.200 pada perdagangan kemarin, Kamis (9/6/2022).

IHSG ditutup melemah 0,15% di level 7.182,83 di akhir perdagangan. Namun yang menarik dicermati adalah pola pergerakan indeks di sepanjang perdagangan.

IHSG dibuka melemah dan juga ditutup melemah. Namun sepanjang jalannya perdagangan, IHSG sebenarnya bergerak di zona apresiasi dan sempat tembus ke level tertinggi di 7.257,997.


Dari 10 saham dengan nilai kapitalisasi pasar dan bobot terbesar, ada 4 saham yang mengalami koreksi yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Saham BBCA, TLKM dan UNVR tercatat turun lebih dari 1%. Sementara itu saham BBNI melemah paling dalam dengan koreksi 3,61%.

Saham

Market Cap (Rp Triliun)

Change (%)

BBCA

925

-1.32%

BBRI

681

0.45%

GOTO

455

1.59%

TLKM

401

-1.22%

BMRI

393

0.30%

ASII

291

0.35%

TPIA

216

0.00%

UNVR

184

-1.43%

BYAN

196

7.19%

BBNI

162

-3.61%

Anjloknya keempat saham dengan nilai kapitalisasi pasar lebih dari Rp 100 triliun tersebut turut menjadi pemberat IHSG untuk bertahan di level 7.200.

Sebenarnya untuk sampai ke level psikologis 7.200, IHSG hanya membutuhkan apresiasi sebesar 0,24% saja.

Itu artinya jika harga saham BBCA tak melemah lebih dari 1% sebenarnya bisa cukup menahan IHSG untuk tidak keluar dari level psikologis tersebut.

BBCA merupakan saham dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di bursa saham lokal. Menggunakan kalkulasi yang sederhana saja, dengan pelemahan harga saham BBCA sebesar 1,32% saja nilai kapitalisasi pasarnya hilang sekitar Rp 12 triliun.

Angka Rp 12 triliun tersebut setara dengan 0,13% dari market cap IHSG. Untuk diketahui, saham BBCA sendiri memiliki bobot sekitar 10% dari indeks.

Apabila menggunakan kalkulasi kasar dengan asumsi harga saham BBCA hanya melemah 1% sedangkan harga 9 saham dengan market cap terbesar lain tetap sama dengan kinerja kemarin, maka IHSG masih bisa bertengger di level 7.200.


(trp)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat