IHSG Tengah Mencoba Masuk Level Psikologis 7.200

Putra, CNBC Indonesia
Kamis, 09/06/2022 07:03 WIB
Foto: Gedung Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat cukup signifikan sebesar 0,73% di level 7.193 pada perdagangan kemarin, Rabu (8/6/2022).

IHSG sempat terkoreksi di awal-awal perdagangan. Namun indeks berhasil rebound dengan penguatan yang tinggi.

Dana asing juga masuk ke pasar saham yang tercermin dari transaksi net buy asing yang mencapai Rp 458 miliar di pasar reguler.


Katalis positif untuk IHSG datang dari kawasan regional. Mayoritas indeks saham acuan bursa regional Asia berakhir di zona hijau.

Di Asia Tenggara, IHSG berhasil menduduki peringkat kedua hanya kalah dari VN-Index (Vietnam) yang melesat 1,28%.

Untuk perdagangan hari ini, volatilitas di pasar keuangan global terutama Wall Street masih akan menjadi sentimen penggerak pasar.

Analisis Teknikal

Foto: Teknikal
Teknikal

Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode harian (daily) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).

Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB kemarin, indeks kembali mencoba menuju level psikologis 7.200 dan mendekati level batas atas BB terdekat di 7.298.

Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.

Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.

RSI IHSG terpantau menguat ke level 60,24 dari sehari sebelumnya di 57,69. Kenaikan ini mengindikasikan adanya penguatan momentum beli. Namun RSI belum menunjukkan level jenuh jual (oversold).

Apabila menggunakan indikator teknikal lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 semakin bergerak menjauhi EMA 26 dan bar histogram meningkat di area positif.

Sejak pertengahan bulan Mei 2022, IHSG memang cenderung bergerak uptrend setelah terkoreksi tajam di pekan pertama bulan Mei pasca libur panjang hari raya Idul Fitri 1443 H.

IHSG pun bisa dikatakan sudah kembali on track pulih ke level sebelum lebaran. Namun untuk perdagangan hari ini, ada kemungkinan IHSG akan terkonsolidasi terlebih dahulu.

IHSG berpotensi menguji level 7.103-7.220 terlebih dahulu. Indeks perlu melewati (break) salah satu level resistance atau support, untuk melihat arah pergerakan selanjutnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat