Ditutup Hijau, IHSG Kembali Pepet Level 7.200

Putra, CNBC Indonesia
Rabu, 08/06/2022 15:40 WIB
Foto: Gedung Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,73% di level 7.193,31 pada perdagangan Rabu (8/6/2022).

Indeks pada awalnya mengalami koreksi, tetapi seiring dengan berjalannya perdagangan IHSG rebound dan berhasil menguat di zona hijau.

Asing membukukan net buy senilai Rp 458 miliar di pasar reguler dan saham paling banyak diborong asing adalah BMRI dan BBCA dengan net buy Rp 307 miliar dan Rp 247 miliar.


Sedangkan saham paling banyak dilepas asing adalah saham TLKM dan ITMG dengan net sell Rp 142 miliar dan Rp 90 miliar.

Mayoritas bursa saham Asia bergerak di zona hijau. Indeks Hang Seng memimpin penguatan dengan apresiasi 2,24% sedangkan Straits Times melemah 0,13%.

Semalam indeks saham acuan Bursa New York berhasil ditutup di zona hijau. Indeks Dow Jones S&P 500, dan Nasdaq Composite bertambah masing-masing 0,8%, 0,95%, dan 0,94%.

Namun perdagangan di New York berlangsung labil. DJIA dan kawan-kawan sempat masuk zona merah sebelum balik arah jelang akhir perdagangan.

Wall Street terpapar sentimen negatif dari 'kamar' sebelah yaitu pasar obligasi. Pada 6 Juni, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS menyentuh di atas 3%, tepatnya 3,0399%. Ini adalah yang tertinggi sejak 6 Mei atau sebulan terakhir.

Tingginya yield obligasi membuat perhatian investor tersedot ke pasar surat utang. Pasar saham jadi sepi peminat.

Dari dalam negeri Bank Indonesia (BI) merilis data cadangan devisa bulan Mei 2022 turun sebesar USD 100 juta menjadi USD 135,6 miliar.


(trp)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Kocok Ulang Anggaran, Dana Investor Jumbo Lari Kemana?