Dukung Ibu Bekerja, Akan Ada Nursery Room & Daycare Tiap BUMN
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Alexandra Askandar mengungkapkan, Kementerian BUMN terus mendukung inklusifitas gender equality dan kepemimpinan perempuan.
Salah satunya dengan menargetkan 25% kepemimpinan perempuan di tubuh BUMN pada 2023 mendatang.
"Salah satu wujud nyata dari komitmen itu, tercapainya target 15% kepemimpinan perempuan di BUMN pada akhir 2021 lalu dan ke depannya Kementerian BUMN 25% kepemimpinan perempuan untuk tahun 2023," ujarnya dalam acara Power Lunch CNBC Indonesia, Selasa (7/6/2022).
Menurutnya, hal ini menjadi peluang besar bagi talenta perempuan di BUMN. Dan untuk mendukung pencapaian tersebut, Kementerian BUMN dan BUMN terus menciptakan ekosistem yang mendukung dari talenta perempuan baik dari sisi intervensi kebijakan, penyediaan infrastruktur, serta program pengembangan kapabilitas.
"Fenomena glasiling (faktor tak tampak) masih banyak terjadi. Di mana rasio pegawai perempuan semakin berkurang seiring dengan kenaikan jenjang karir," tuturnya.
Dengan demikian, pihaknya membentuk komunitas Srikandi BUMN. Komunitas ini menjadi mitra strategis untuk Kementerian BUMN dan BUMN untuk mendorong kepemimpinan perempuan dan gender equality di lingkungan BUMN.
"Srikandi BUMN juga menginisiasi pembentukan komunitas perempuan di masing-masing BUMN untuk mengawal implementasi amanah dari Kementerian BUMN dalam mendorong inklusifitas kepemimpinan perempuan serta gender equality," imbuhnya.
Alexandra menambahkan, Kementerian BUMN akan menyediakan fasilitas jangka panjang untuk mendukung pekerja perempuan di lingkungan BUMN, seperti Nursery Room dan Daycare secara merata di setiap BUMN.
Saat ini pihaknya mendorong agar fasilitas nursery room dan daycare secara bertahap disediakan secara merata di setiap BUMN.
"Tentu tak menutup kemungkinan bermitra dengan pihak kedua dalam penyediaan fasilitas itu," pungkasnya.
(vap/vap)